SUKAMARA – Sebanyak 5.252 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sukamara mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Penyaluran dengan nilai total Rp 2,626 miliar itu mulai dibagikan melalui Bank Kalteng Sukamara dan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sukamara, Senin (15/6). 

Bupati Sukamara Windu Subagio mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah provinsi itu. Menurutnya, warga penerima cukup antusias datang dengan mengikuti protokol kesehatan saat pengambilan.  Ia berharap bantuan itu dapat membantu meringankan masyarakat terdampak pandemi Covid-19. 

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalimantan Tengah Kaspinor yang membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 adalah kewajiban moral, dan panggilan tugas bagi semuanya. Gubernur Kalimantan Tengah sudah terjun langsung ke tengah masyarakat perkotaan hingga pelosok perdesaan.

“Masyarakat merasakan pandemi yang panjang ini berdampak pada sendi perekonomian masyarakat. Tidak sedikit keluarga kehilangan mata pencaharian. Itu sebabnya program bantuan sosial ini menjadi prioritas penting,” ujar mantan Kepala Bappeda Sukamara ini.

Menurutnya, proses pendataan penerima bantuan sosial diawali dengan pengajuan data keluarga terdampak oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah. Selanjutnya data itu dilakukan validasi agar tidak ada data salah, tumpang tindih ataupun ganda.

“Mungkin masih ada keluarga belum mendapatkan bantuan baik bersumber APBN mapun APBD, dan saya instruksikan kepada seluruh instansi terkait bersama Babinkamtibmas dan Babinsa untuk menelusuri keluarga terdampak yang belum mendapat bantuan itu, sehingga bisa mendapatkan bantuan kesempatan berikutnya,” tandas Kaspinor.(fzr/yit)