SAMPIT— Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) 2020, dipastikan akan tertunda, bahkan hampir 90 persen pembangunan tidak dapat terlaksana, hal ini dikarenakan anggaran yang ada dialihkan untuk penanganan virus korona atau Covid-19.
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kotim, untuk sementara pemerintah setempat harus mengalihfungsikan anggaran - anggaran untuk pembangunan, baik yang akan digunakan untuk pembangunan ruas jalan, maupun jembatan, untuk kemudian dialihkan guna mengatasi ataupun untuk penanganan Covid-19.
"Hampir 90 persen pembangunan yang ada di Kotim tidak akan bisa terlaksanakan, karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 baik di daerah maupun nasional, melalui peraturan yang dikeluarkan oleh presiden," ungkapnya.
Disebutkannya tahun depan untuk pembahasan anggaran masih dilakukan oleh pihaknya, sehingga ada beberapa prioritas - prioritas lainnya yang akan ditambahkan.
"Pembahasan anggaran tahun depan masih jadi prioritas, yang akan ditambahkan tergantung nantinya berapa besaran anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 yang akan datang," terangnya.
Dirinya berharap, kondisi ini dapat segera membaik, sehingga roda perekonomian dapat berjalan lancar yang juga akan berdampak pada pembangunan Kotim.
"Saya harap kondisi ini dapat segera membaik, sehingga Kotim dapat melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda," pungkasnya. (yn/dc)