SAMPIT – Jajaran Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya berhasil menemukan bayi perempuan berusia satu bulan, yang sebelumnya dikabarkan menghilang lantaran diculik oleh empat orang tak dikenal.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat di konfirmasi Radar Sampit, Minggu (28/6). Menurutnya, kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
”Bayinya sudah ditemukan dalam keadaan sealamat. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, bayi itu ditemukan di keluarga dari bayi itu juga,” ungkap Kapolres Kotim.
Ia juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan ibu dari bayi perempuan itu. Dari pengakuan diduga pelaku, sebelumnya ia sudah memberikan uang kepada ibu bayi tersebut.
”Informasinya ibu bayi ini sudah dikasih uang. Makanya kasus ini sedang ditangani oleh pihak Reskrim Polres Kotim. Dan juga, ibu bayi ini memiliki keterbelakangan mental,” bebernya.
Pada berita sebelumnya, kasus ini bermula saat keluarga Djambari (63) dan Kusuma Wati (32), kedatangan empat orang tak dikenal. Empat orang tersebut datang bermaksud ingin mengadopsi bayi dari pasangan suami istri itu.
Namun, Djambari menolak hingga pergi ke Kota Sampit. Sementara, istrinya Kusuma Wati, masih berada di dalam kontrakan sambil menjaga buah hati mereka itu tadi.
Saat Kusuma Wati kembali dari kamar mandi, tiba-tiba saja ia melihat kalau bayinya menghilang. Sedangkan empat orang tak dikenal juga sudah tidak ada di tempat.
”Saat ini masih berupaya meminta keterangan ibu bayi tersebut. Nanti dicocokan keterangannya dari pihak ke tiga (diduga pelaku-red),” tandasnya. (sir/dc)