SAMPIT-- Sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, ingin ketersediaan dan kualitas air untuk Kecamatan Seranau, Pulau Hanaut, dan Teluk Sampit serta wilayah yang belum terpenuhi kebutuhan air bersih agar lebih ditingkatkan.
"Khusus di wilayah selatan Teluk Sampit, dan terutama Pulau Hanaut meminta kepada saya selaku bupati, sebelum berhenti agar memerhatikan dari sisi airnya, karena saat kemarau mereka kesulitan mendapatkan air bersih, ini yang perlu diperhatikan juga untuk air minum, begitu juga dengan Kecamatan Seranau," kata Supian dalam sambutannya saat meresmikan kantor baru PDAM Kotim, Senin (9/11).
Air baku bersih menjadi program prioritas, karena sumber air minum bersih berkualitas merupakan dambaan masyarakat Kotim, sehingga Supian berharap PDAM menargetkan agar penyediaan air bersih bisa terus disalurkan ke daerah - daerah yang belum terpenuhi.
"Sebelum saya jadi bupati keluhan yang paling banyak selain infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan salah satu keluhan yang terbesar adalah peningkatan air bersih dan peningkatan kapasitas air di Kotim," ungkapnya.
Sehingga kata Supian, dengan adanya instalasi baru diharapkan seluruh warga yang belum menggunakan air bersih bisa terakomodasi dengan baik, apalagi dengan peningkatan kapasitas produksi diharapkan mampu memberikan distribusi ke semua wilayah.
"Sebagaimana visi misi daerah salah satunya adalah peningkatan kualitas air bersih," kata Supian.
Lanjutnya, PDAM sebagai penyuplai air bersih diharapkan terus meningkatkan sarana dan prasarana, pasalnya kebutuhan air bersih saat ini sangat penting, apalagi di Kota Sampit dengan topografi tanah gambut yang air bawah tanahnya relatif tidak bisa langsung dikonsumsi airnya. (yn/dc)