SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 09 Juli 2020 10:38
Dipantau Secara Terpadu, Panitia Kurban Harus Rapid Test
Plt Kepala Dinas Pertanian Kotim Marjuki

SAMPIT – Pelaksanaan kurban pada Iduladha menjadi salah satu kerawan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan memantau protokol pencegahannya. Salah satunya dengan mengharuskan panitia kurban menjalani tes cepat atau rapid test.

”Akan ada pemantauan secara terpadu. Kami pastikan protokol kesehatan berlaku di tempat pelaksanaan kurban. Panitia pun kami pastikan rapid test dulu,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kotim Marjuki, Rabu (8/7).

Marjuki menegaskan, pihaknya telah mengusulkan rapid test yang diterapkan pada panitia kurban bersifat gratis. Pihaknya juga akan mengeluarkan izin bagi tempat pelaksanaan kurban yang bersedia mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Dinas Pertanian Kotim juga telah mengeluarkan surat edaran bagi tempat penjualan dan tempat pemotongan hewan kurban. Hal itu dilakukan guna memastikan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat betul-betul bebas dari Covid-19 maupun sumber penyakit lainnya.

Demikian halnya dengan penyaluran daging kurban. Marjuki mengimbau pelaksana ibadah kurban menyalurkan sendiri ke masyarakat yang membutuhkan. Hal ini penting guna menghindari kerumuman warga.

”Insya Allah, kalau Iduladha jatuh pada hari Jumat kami menganjurkan pemotongan atau penyembelihan dilaksanakan pada hari Sabtu atau Minggunya, ini juga untuk menghindari kerumunan itu,” imbuhnya Marjuki.

Kendati demikian, dia berharap agar pelaksana ibadah kurban menyembelih hewan kurbannya di rumah potong hewan. Hal ini dapat meminimalisasi potensi penularan.

Sejauh ini dinas pertanian masih mendata tempat-tempat yang biasa melaksanakan kurban. Sehingga nantinya dapat diketahui tempat dan jumlah hewan kurban yang disembelih. Harapannya, dengan demikian pemantauan penerapan prokol kesehatan juga akan lebih mudah.

”Kami masih survei. Nanti tempat dan jumlah hewan kurban  kita akan tahu. Karena kami juga akan memeriksa hewan kurban sebelum dipotong.  Sehingga masyarakat lebih aman,” pungkasnya. (oes/ign)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers