SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 08 April 2016 17:39
Tragis, Drum Meledak, Tiga Bocah Luka Bakar Serius
NAHAS: Salah seorang korban yang dirawat di RSR Semanggang, Kamis (7/4). (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Suara ledakan disertai semburan api dari dua drum bekas bahan bakar minyak membuat geger warga Desa Simpang Berambai, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (6/4) malam. Enam orang jadi korban. Tiga di antaranya dirawat intensif karena luka bakar sangat serius.

Tak hanya itu, tiga unit sepeda motor juga ikut terbakar dalam kejadian yang berlangsung ditengah pemukiman warga eks transmigran itu.

Rahmad Yulianto (14), Riat Andrian (14), dan Rahmad Rega Saputra (11), mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Mulai kaki hingga wajah.

Sedangkan Eko Siswanto (25) dan Rahmad Setiawan (17) mengalami luka bakar di bagian tangan dan punggung. Juga  Rusjafar (57) yang mengalami luka bakar di  bagian betis kanannya. Luka itu didapatnya saat menyelamatkan korban lainnya.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, dua drum bekas BBM itu meledak setelah Eko Siswanto (25), seorang tukang las di  desa tersebut, mencoba membuat sambungan dan juga memasang kran. Drum itu dibawa oleh Alwi, tetangganya.

Diduga, sisa bahan bakar minyak yang masih ada di drum bekas tersebut yang memicu ledakan dan semburan api besar yang membakar sejumlah bocah yang pada malam itu. Bocah-bocah itu sedang nongkrong di bengkel las rumahan tersebut, tak jauh dari tempat Eko mengelas.

---------- SPLIT TEXT ----------

Dibincangi koran ini, Rusjafar, salah seorang saksi, mengatakan bahwa saat kejadian tersebut keempat anak itu sedang duduk-duduk di atas motor sambil bermain ponsel. Saat ledakan terjadi, empat anak itu langsung tersambar api. Dua di antaranya lari mencari pertolongan dan yang lainnya ada yang berguling-guling di tanah.

”Begitu meledak dan ada semburan api, saya coba selamatkan anak-anak dan menjauhkan sepeda motor yang terbakar. Karena saat itu posisinya dekat dengan rumah,” ujarnya.

Dia mengaku baru pulang dari masjid saat kejadian itu. Rusjafar hanya melihat api membesar seteleh bunyi ledakan cukup keras.

”Tahu ada api dan ada yang terbakar, langsung saja coba bantu memadamkan. Dan saat itu tetangga juga langsung membantu madamkan api, ada yang pakai air dan juga pasir,” terangnya.

Kapolsek Pangkalan Banteng, Ipda Imam Sahrofi, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa hingga saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan. Selain mencari keterangan sejumlah saksi, dua buah drum dan tiga unit sepeda motor yang terbakar berikut seperangkat perlengkapan las listrik kini telah diamankan di Mapolsek.

”Dua drum itu rencananya mau disambung dan dipasang kran. Dan belum diketahui tujuan dari si konsumen yang meminta Eko untuk menyambungkan dua drum bekas BBM yang berlogo pertamina itu,” ungkapnya, Kamis (7/4) pagi. (sla/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers