TAMIANG LAYANG - Kalangan legislator DPRD Barito Timur mengharapkan kepada Tim gugus percepatan penanganan COVID-19, bisa dilaksanakan rapid test kepada masyarakat Bartim secara luas dan gratis. Pasalnya bila Rapid test secara mandiri biayanya cukup tinggi.
Anggota DPRD Bartim Wahyudinnor dalam upaya Penanganan dan Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID – 19) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah telah Rapid test kepada Anggota dan staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Rapid test tersebut dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan, karena Anggota DPRD dianggap sering bertemu dengan banyak orang," kata Wahyudinnor kepada awak media, Rabu (22/7) di Tamiang Layang.
Wahyudinnor juga mengharapkan agar pelaksanaan Rapid test bisa dilakukan secara massal kepada masyarakat luas dan gratis. Sebab sebutnya bila Rapid test dilakukan secara mandiri, maka biayanya cukup mahal, sehingga akan membebani ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Harapannya rapid test dilaksanakan tim gugus secara masal kepada masyarakat dan gratis dengan menggunakan dana yang ada, dan apabila memungkinkan juga dilakukan tes Swab," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia juga meminta kepada tim gugus pencegahan dan penanganan Covid-19, agar bisa membantu para anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan ke luar daerah, agar dibisa dilakukan rapid test dan bila memungkinkan tes Swab secara gratis.
"Dengan anggaran yang tersedia, harapannya anak-anak yang akan melanjutkan pendidikannya keluar daerah, bisa dibantu dengan rapid test dan Swab gratis," ujarnya.
Wahyudinnor juga meminta kepada tim gugus Percepatan dan penanganan Covid-19 kabupaten Barito Timur, bisa terus memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada, dalam upaya menekan dan memutuskan mata rantai Covid-19 diwilayah kabupaten Bartim.
"Saya mengharapkan penggunaan anggaran 61 bisa dimaksimalkan dan tepat sasaran. Sehingga penyebaran Covid-19 dan warga yang terpapar bisa berkurang dan dalam perawatan bisa cepat sembuh,"pintanya.
Wahyudinnoor juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Gugus COVID – 19 melalui dinas terkait yang telah melakukan Rapid test kepada Anggota DPRD dan staf.
Hal ini sebutnya salah satu upaya yang dilakukan Tim Gugus untuk penanganan COVID – 19 untuk mendeteksi secara dini dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19 diwilayah kabupaten Bartim.
"Saya lihat hasilnya semua non reaktif. Alhamdulillah kondisi Anggota DPRD sehat," pungkasnya.(apr/oes)