PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya akan mempermudah pengurusan administrasi kependudukan serta ijazah sekolah dan dokumen penting lainnya, terutama bagi masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
”Pengurusan e-KTP atau ijazah yang terbakar segera dipermudah. Kalau ada persoalan administrasi yang terbakar tentunya pemkot melalui instansi terkait akan memfasilitasi untuk mempermudah membuat administrasi kependudukan serta lain sebagainya," ujar Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah, kemarin.
Orang nomor dua di lingkup Pemkot Palangka Raya itu juga tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat kota setempat, agar jangan pernah menyepelekan hal-hal yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran.
”Misalnya seperti obat nyamuk, penanak nasi elektronik serta instalasi listrik yang sudah lapuk harus diganti agar tidak menjadi penyebab kebakaran,” tekannya.
Umi mengungkapkan, dengan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di dua lokasi dalam satu malam itu, dirinya sangat prihatin meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hanya saja lanjutnya, dari kejadian tersebut, tentunya masyarakat bisa mengevaluasi kenapa insiden tersebut bisa terjadi. Selanjutnya masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk juga bisa waspada, agar hal serupa bisa ditangkal sebelum terjadi.
"Ya kami harapkan masyarakat di Kota Palangka Raya selain hati-hati, jangan pernah meninggalkan rumah dalam keadaan listrik serta peralatan elektronik masih menyala. Hal tersebut sangat lah berbahaya," pungkas Umi.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dan terus mengingatkan semua pihak,sehingga kejadian tersebut tidak terulang. ”Intinya ini jadi pembelajaran dan masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan,” tandasnya.(daq/gus)