PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bukit Batu di Bukit Bugis, Kelurahan Banturung, Rabu (17/2). Turut hadir Asisten III Setda Kota Palangka Raya, Kepala Dinas /Badan, Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kota, pada Camat ,Forum Komunikasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan Bukit Batu dan Lurah Se Kecamatan Bukit Batu.

Pada kesempatan itu Fairid Naparin, menyampaikan komitmen ingin  mewujudkan visi dan misi pemerintah kota saat ini. Membangun lingkungan cerdas, masyarakat cerdas dan ekonomi cerdas. Termasuk, mengajak masyarakat menuju tatanan baru di masa pandemi Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

 ”Secara konkret akan terus berusaha mewujudkan visi dan misi. Namun terpenting adalah ditekankan adalah usulan masyarakat tertuang dalam Musrenbang tingkat kecamatan  saya harapkan jangan sampai ada yang tertinggal. Baik terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata,” ujarnya.

Fairid menjelaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa menyelesaikan berbagai usulan masyarakat memiliki tantangan tersendiri. Atas hal itu ditekankannya mengenai peningkatan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Tidak hanya soal mendukung program pemerintah, tetapi juga bergerak secara bersama-sama menyampaikan kebijakan strategis pemerintah dalam membangun kota Palangka Raya lebih baik.

 Menurutnya,  kunci keberhasilan dalam penyusunan program ialah dengan cara terus berkoordinasi dan komunikasi, sehingga dalam penyusunan diperlukan selektif, prioritas dan inovasi agar usulan terpenuhi. Apalagi direncanakan tahun 2022 mendatang, secara konkret pihaknya memfokuskan program masyarakat cerdas smart society.

 ”Mulainya dari meningkatkan pelayanan umum dan kesehatan sesuai RPJMD tahun 2022. Atas hal itu semua, saya berkeinginan setiap penyusunan terhadap usulan masyarakat dapat memprioritaskan dan tidak ada yang terlewatkan. Sedangkan usulan di bidang infrastruktur tetap diusahakan. Skala prioritas diajukan dalam APBD dan dibahas bersama DPRD. Kita akan upayakan,” paparnya.

 Fairid menambahkan, untuk mencapai sebuah keberhasilan diperlukan perencanaan yang baik hingga menghasilkan pembangunan yang baik.Atas hal itu ia berharap kepada semua pemerintah kelurahan, kecamatan bahkan masyarakat untuk bisa merencanakan usulan secara bagus.

Diingatkannya, salah satu perencanaan yang baik itu harus berpacu pada kebutuhan masyarakat atau program kerja yang akan dibentuk harus berpacu pada kebutuhan-kebutuhan yang ada di lingkungan masyarakat.

 ”Konkretnya untuk dapat merencanakan yang bagus yang berarti tidak asal-asalan, tidak asal tembak tetapi harus sesuai dengan kondisi di lapangannya dan kebutuhan masyarakat pada saat ini.Maka itu jangan sampai ada usulan masyarakat yang tertinggal,” tandasnya.  (daq/gus)