SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 27 Juli 2020 10:56
WASPADA!! Gatal dan Diare Mulai Menyerang Warga Terdampak Banjir
TERENDAM: Memasuki pekan kedua banjir, warga di bantaran Sungai Arut yang paling terdampak musibah tersebut sudah mulai terserang diare dan gatal-gatal, Minggu (26/7).(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Warga terdampak banjir di bantaran Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai terserang diare dan gatal - gatal. 

Diare tersebut diduga akibat warga yang mandi dan mencuci peralatan makan seperti piring dan gelas menggunakan air banjir. Sementara ini warga mengobati diri dengan oba-obatan yang dijual bebas di warung dekat rumah mereka. 

Informasi yang dihimpun di daerah terdampak banjir di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, sebagian warga yang terserang diare adalah yang sudah berusia lanjut dan anak-anak. 

Menurut warga setempat Ratna Dewanti, memasuki pekan kedua banjir di wilayah mereka, sejak dua hari lalu satu persatu keluarganya mulai terserang diare, selain itu ia sendiri mengalami gatal-gatal. 

"Karena keterbatasan sarana dan prasarana seperti air bersih, terpaksa, kami sekeluarga mandi dari air banjir ini. Meskipun air banjir ini sangat buruk kualitasnya karena banyak WC masyarakat yang terendam air dan sampah," ujarnya, Minggu (26/7). 

Kondisi tersebut juga diakui oleh warga lainnya, Wajidi. Bahkan, ia mengaku dalam sehari ini sudah 4 sampai 5 kali buang air besar walau sudah mengkonsumsi obat diare. Untuk itu ia berharap, dalam kondisi seperti ini seharusnya petugas kesehatan dapat terjun langsung ke lokasi banjir untuk mengetahui kondisi warga. 

"Kalau petugas kesehatan terjun ke lapangan lebih baik, karena kondisi saat ini penyakit diare sangat rentan menyerang masyarakat," keluhnya. 

Terlebih saat ini air banjir walau menunjukan tanda-tanda mulai surut, namun secara keseluruhan wilayah di bantaran Sungai Arut ketinggian air yang masuk ke rumah warga masih setinggi lutut. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers