SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 01 Agustus 2020 16:34
Prioritaskan Daging Kurban untuk Korban Banjir
TERAPKAN PROTOKOL: Panitia saat melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada jamaah Salat Iduladha di Lapangan Tarmili, Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan,, Jumat (31/7) 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah, kemarin.( Humas Pemkab Kobar for Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN- Pelaksanaan Salat Iduladha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah/2020 di Kota Pangkalan Bun  Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya pada Jumat (31/7) kemarin berjalan lancar dan aman. Salah satunya seperti di lapangan Tarmili Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, dengan di bawah pengawasan ketat untuk penerapan protokol kesehatan. 

 Jamaah yang datang ke lapangan tersebut,  selain diwajibkan mengenakan masker, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh satu persatu sebelum memasuki area pelaksanaan Salat Iduladha, serta mencuci tangan di air yang mengalir. 

Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh pun dilakukan oleh panitia baik melalui pintu masuk di samping kanan lapangan Tarmili, maupun di sekitar lapangan Tarmili. Hal itu berlaku bukan saja kepada jamaah laki-laki tetapi juga kepada jamaah perempuan dan anak-anak. 

Untuk diketahui dari seluruh pemeriksaan suhu tubuh terhadap para jemaah, tidak ditemukan yang memiliki suhu tubuh tinggi,  dan rata-rata memiliki suhu tubuh normal. 

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah yang juga melaksanakan Salat Iduladha di lapangan Tarmili. Dirinya menyampaikan apresiasinya terhadap panitia yang telah melakukan pengawasan dan kepada para jamaah yang tertib mematuhi protokol kesehatan. 

”Sebelum pelaksanaan sudah kita lakukan imbauan melalui media sosial dan spanduk yang kita pasang di halaman masjid maupun lapangan. Bagi para jamaah yang akan melaksanakan salat, wajib mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri," ujarnya. 

Selain itu, menurut orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji ini, panitia melakukan pengawasan dengan ketat terhadap jamaah Salat Iduladha untuk menghindari penularan Covid-19. Mengingat saat ini Kabupaten Kobar masih zona merah penyebaran coronavirus disease atau Covid-19. 

Nurhidayah juga menyampaikan,  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui panitia kurban telah mengumpulkan sebanyak 88 ekor hewan kurban, dengan rincian 66 ekor dari para donatur serta 22 ekor dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Ditegaskannya,  pada hari raya kurban kali ini distribusi  daging kurban diprioritaskan untuk wilayah yang terdampak musibah banjir di beberapa kecamatan. Seperti di Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Arut Utara, dan Kecamatan Kotawaringin Lama.  

"Kita salurkan ke enam kecamatan di Kobar tetapi lebih kita prioritaskan ke sejumlah kecamatan yang terdampak musibah banjir," tandasnya. 

Nurhidayah menambahkan, prioritas pembagian daging hewan kurban di kecamatan terdampak banjir merupakan bentuk kepedulian dan perhatian bersama dan wujud kegotong royongan untuk meringankan beban sesama. (tyo/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers