SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 13 Agustus 2020 15:01
Layani Tiga Kabupaten, Helikopter Water Bombing Tiba di Lanud Iskandar
SIAGA KARHUTLA : Helikopter water bombing jenis MI-8 MTV 1 bantuan dari BNPB telah tiba di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (12/8).( ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat bantuan satu unit helikopter water bombing. 

Heli water bombing jenis MI-8 MTV 1 dengan nomor Register RDPL-34260 yang telah tiba di Bandara Iskandar Pangkalan Bun tersebut nantinya akan difungsikan untuk dukungan  udara saat pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Kobar, Lamandau, dan Sukamara. 

"Helikopter tiba hari ini (kemarin) dan saat ini posisi berada di Baseops Lanud Iskandar Pangkalan Bun," terang Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Pahrul Laji. Ia menegaskan bahwa helikopter tersebut merupakan satu dari dua helikopter water bombing serta satu helikopter untuk patroli pendukung yang diperbantukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. 

Untuk mempercepat kedatangan satu helikopter berikutnya, Satgas berencana untuk meminta tambahan reposisi satu helikopter lagi sembari menunggu perkembangan serta proses administrasi selesai. Hal itu dimaksudkan guna mengupayakan penanggulangan sebelum kejadian, ia berharap jangan sampai ketika kebakaran hutan meluas baru meminta bantuan helikopter water bombing. 

Ia menegaskan selama masa siaga Karhutla, helikopter tersebut akan terus standby di Baseops Lanud Iskandar. Kedatangan helikopter water bombing tersebut, semakin menambah kepercayaan satgas dalam penanganan Karhutla, selain didukung dari udara Satgas juga telah mempersiapkan baik personil maupun sarana dan prasarana untuk penanganan dari darat. 

"Untuk penanganan darat kita siap baik personel maupun sarana dan prasarana penunjang, semoga tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan seperti tahun sebelumnya," pungkasnya. 

Untuk diketahui bahwa helikopter water bombing MI-8 mampu mengangkut sebanyak empat ton air guna memadamkan api melalui udara. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers