SUKAMARA –Warga Sukamara melaksanakan tradisi pembacaan doa akasah dengan berkeliling kampung. Uniknya sepanjang jalan yang dilalui, warga menyediakan air dan kue bagi mereka yang membacakan doa-doa tersebut. Tradisi itu merupakan salah satu cara warga setemapt untuk menyambut tahun baru Hijriyah.
“Tradisi ini sudah ada sejak dahulu. Salah satu tujuannya sebagai doa penolak bala dan memohon kepada Allah SWT agar selama satu tahun mendatang kampung aman dan berkah. Warga memang sudah biasa menyediakan air minum dan makanan sebagai sedekah kepada para pembaca doa,” ujar Iswan, salah seorang sesepuh warga.
Dalam tradisi ini pembaca doa berkeliling dengan menggunakan pengeras suara. Sebagian ada yang diiringi pejalan kaki, maupun grup hadrah. Pelaksanaan umumnya dilakukan dalam beberapa hari di awal bulan Muharram. Umumnya dilaksanakan setiap Rukun Tetangga (RT).
“Masing-masing RT biasanya melaksanakan doa akasah ini. Tetapi mereka sekaligus berkeliling di Kota Sukamara,” kisah Amin warga lainnya.(fzr/sla)