PALANGKA RAYA – Terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan imun dan menjaga kesehatan, terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya, demi memutus penyebaran Covid-19.
Selain itu, seperti dilakukan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah yang mengajak masyarakat untuk menjaga fisik untuk selalu bugar. Contoh kongkrit, belum lama ini, ia bersama Kepala BPBD Emi Abriyani mengikuti Senam pagi bersama Tim Satgas Covid – 19.
Kegiatan ini dihadiri URC (Unit Reaksi Cepat) yang terdiri dari Staf BPBD, pol PP, Dinsos, Dishub , Relawan MDMC, Banser, DAD , TNI, Polri serta Tokoh masyarakat. Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan imun serta kekuatan fisik Tim Satgas Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya, apalagi terkadang melakukan aktifitas sejak pagi hingga tengah malam.
Umi Mastikah juga menyampaikan, kehadirannya sebagai contoh kepada masyarakat. Artinya tidak hanya menyampaikan himbauan untuk menjaga pola hidup sehat dan sering berolahraga, tetapi secara langsung ikut serta dalam berolahraga, sehingga tubuh semakin sehat dan imunitas makin meningkat.
”Olahraga sangat penting sebab membakar kalori dan mengeluarkan toksin dalam tubuh, sangat baik jika dilakukan di ruang terbuka, dengan iringan musik yang menambah semangat. Jadi ini langsung contoh, tidak hanya imbauan tetapi melakukannya. Saya minta masyarakat juga bisa melakukannya, berolahraga agar sehat dan imunitas meningkat,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, menjaga tubuh tetap sehat sangat gampang, yakni melakukan langkah berupa mengkonsumsi makanan bergizi, hentikan kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol, serta cukup tidur. Selain itu melakukan aktivitas fisik.
”Jadi menyehatkan badan sekaligus memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres, mengurangi rasa khawatir dan memperbaiki mood,” tegasnya.
Umi menambahkan, dengan olahraga dapat menjaga kesehatan tubuh, apalagi saat ini tim satgas bertugas dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.
”Jadi ayo berolahraga dan semuanya komitmen untuk memutus mata rantai penyebaran, terapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (daq/gus)