SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 28 Agustus 2020 08:59
Utamakan Deteksi Dini Dalam Pencegahan Karhutla
PENYULUHAN: Kepala UPT KPHP Kahayan Hulu Rakhmad Kurnedy dan Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili bersama dengan para peserta penyuluhan pencegahan karhutla, di Aula Hotel Gunung Mas, Rabu (26/8).(UPT KPHP KAHAYAN HULU FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (UPT-KPHP) Kahayan Hulu melaksanakan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2020 pada kawasan hutan yang menjadi wilayah kelolanya. Salah satunya di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

”Penyuluhan yang kami lakukan ini sebagai salah satu upaya pencegahan karhutla dengan mengedepankan prinsip deteksi dini dan penyadartahuan kepada masyarakat, yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan wilayah kelola KPHP Kahayan Hulu,” ucap Kepala UPT-KPHP Kahayan Hulu Rakhmad Kurnedy, Rabu (26/8).

Dia mengatakan, berdasarkan data pantauan terakhir pada Bulan Juli, terdapat satu hospot di Kabupaten Gumas. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan sejak dini, kemungkinan akan bisa menimbulkan penyebaran hospot yang semakin luas, dan menyebabkan karhutla tidak terkendali.

”Karhutla berdampak pada sumber daya hutan yang semakin hilang, ekosistem terganggu, dan kerugian kebun masyarakat setempat karena ikut terbakar,” tuturnya.

Mengingat dampak buruk dari karhutla itu, UPT-KPHP Kahayan Hulu akan terus menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam pengelolaan kawasan hutan, khususnya di Kabupaten Gumas, sehingga tercapai keseimbangan dalam pengelolaan hutan, baik itu aspek ekologi, sosial, dan ekonomi.

”Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan selalu waspada terhadap karhutla yang bisa mengakibatkan kerusakan dan pencemaran udara, khususnya kita yang berada di Kabupaten Gumas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yanfrit Friyadi menuturkan, penyuluhan tersebut membahas mengenai peran KPHP Kahayan Hulu dalam upaya pencegahan karhutla, kebijakan pencegahan karhutla, dan manajemen dalam pengendalian karhutla.

”Peserta penyuluhan berasal dari seluruh masyarakat peduli api yang berada di Kuala Kurun. Sedangkan narasumber, yakni dari UPT KPHP Kahayan Hulu, Balai Pemantauan Pengendalian Iklim (BPPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas,” pungkasnya. (arm/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers