PANGKALAN BUN - Aktivitas Bandara Iskandar Pangkalan Bun berangsur normal. Jumlah penumpang yang datang maupun pergi terus mengalami peningkatan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun Zuber mengatakan, sejak dibuka awal Juli lalu penerbangan di Bandara Iskandar berangsur membaik. “Meski pada awalnya hanya rute ke Jakarta dan Semarang. Namun dengan seiringnya waktu, jumlah penumpang juga semakin bertambah,” kata Zuberr.
Pembukaan rute Pangkalan Bun - Surabaya sejak Agustus lalu juga menambah sibuk bandara di komplek Lanud TNI AU itu. Saat ini rute yang telah dibuka yakni dengan Pangkalan Bun - Jakarta (PP), Pangkalan Bun - Semarang (PP) dan Pangkalan Bun - Surabaya (PP).
"Hampir semua rute penerbangan telah kembali normal. Hanya saja, baru rute ke Semarang yang sudah terbang setiap hari dengan dua kali penerbangan. Sedangkan rute ke Jakarta dan Surabaya masih belum bisa setiap hari," ujarnya.
Menurutnya Pembukaan rute Pangkalan BUN- Surabaya itu sesuai permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat kepada Kementerian Perhubungan. Sehingga aktivitas penerbangan bertambah.
Disebutkan Zuber, setiap rute penerbangan, rata rata maskapai mengangkut penumpang antara 100 hingga 120 orang, pasalnya jumlah kursi yang tersedia selalu penuh.
Zuber juga mengatakan bahwa pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun mengalami kenaikan, untuk bulan Juli 2020 pergerakan penumpang yang datang sebanyak 4.125 orang, penumpang pergi berjumlah 4.533 orang. Sementara itu untuk pergerakan pesawat di bulan Juli ada 63 kali pergerakan yang datang dan 63 kali pergerakan yang pergi.
"Pada bulan Agustus 2020, untuk jumlah pergerakan penumpang meningkat, yang datang sebanyak 6.222 orang dan yang pergi berjumlah 6.312 orang, dan untuk pergerakan pesawat baik yang datang maupun pergi sebanyak 84 kali," terang Zuber. (rin/sla)