SAMPIT – Nyawa RH, warga Desa Telaga Baru, Kelurahan MB Ketapang, Kecamatan Ketapang, nyaris saja melayang. Dia hampir ditikam istrinya, IR, menggunakan pisau. Sang istri gusar karena RH meminta izin untuk menikah lagi. Padahal, saat itu IR berpoliandri. Dia baru saja menikah dengan pria lain.
”Suaminya diancam menggunakan pisau, kalau suaminya tetap mau menikah, akan dia bunuh. Seperti itu pengakuannya,” cerita RA (34), salah satu warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi Kamis (11/4) lalu.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, RH dan IR sudah bertahun-tahun berumah tangga. Sang istri ternyata terpikat dengan pria lain. Dia kemudian meminta izin RH untuk menikah lagi. Sang suami ternyata tak keberatan dan memberikan izin istrinya untuk poliandri.
Rumah tangga pasutri yang sudah memiliki anak itu mulai retak saat RH sang suami meminta izin hal yang sama. Dia kepingin menikahi seorang perempuan. Berbeda dengan RH yang memberikan izin, IR tak bersedia dimadu. Puncaknya terjadi pekan lalu. Keduanya adu mulut hingga akhirnya sang istri mengambil sebilah pisau dapur mengancam suaminya.(mir/ign)