SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 18 September 2020 10:45
Nasabah Datangi Polda, Pertanyakan Kelanjutan Kasus CU EPI Sampit
PERTANYAKAN KASUS: Sejumlah nasabah CU EPI Sampit mendatangi Direktorat Kriminal Umum Polda Kalteng, Kamis (17/9).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Sejumlah nasabah Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Sampit kembali mendatangi Direktorat Kriminal Umum Polda Kalteng, Kamis (17/9). Mereka mempertanyakan kelanjutan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan mantau manager CU EPI Sampit Nono Magat.

Selain mempertanyakan kejelasan kasus dugaan TPPU, mereka juga mendesak aparat menyita aset terduga, maupun pengurus CU EPI lainnya. Aset itu berupa  truk, kebun sawit, rumah, mobil, peternakan ayam, hingga kos-kosan, baik di Kotawaringin Timur maupun Palangka Raya.

”Kami datang mempertanyakan kapan mau ditindaklanjuti kasus tersebut. Ini sudah berjalan bertahun-tahun. Kami mau kejelasan,” kata salah seorang nasabah CU EPI Sampit Polmer Manurung, yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5 miliar.

Polmer mengatakan, pihaknya telah menghadap Panit 1 Renakta Ditkrimum Polda Kalteng Ipda Fedrick Liano. Dipastikan penanganan kasus tersebut sudah berjalan dan terus ditindaklanjuti sesuai aturan hukum. Namun, agak terhambat lantaran pandemi Covid-19.

”Katanya masih berjalan, tetapi tetap kami pertanyakan. Okelah kalau saat ini karena Covid-19, tetapi harus jelas jangka waktunya. Kami juga datang ke Ditkrimum Polda dari Kotim untuk meminta polisi menyita aset, karena nasabah telah memberikan data-data tentang aset tersebut,” ujarnya.

Nasabah lainnya, Uni I Demen menambahkan, ribuan nasabah CU EPI Sampit mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut dan sampai mana prosesnya. ”Kami inginkan aset disita dan penyidik bergerak,” katanya.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan melalui Panit 1 Renakta Ditkrimum Polda Kalteng Ipda Fedrick Liano mengatakan, kasus tersebut masih berjalan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti.

”Masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, termasuk untuk memperjelas struktur CU EPI,” katanya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers