PANGKALAN BUN- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020 mendatang, Polres Kotawaringin Barat bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menggelar doa bersama untuk Pilkada damai di Masjid Al Amin Polres Kobar, Jumat (18/9/).
Menurut Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah, doa bersama sebagai upaya bersama guna menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan pesta demokrasi. Dan untuk itu pemerintah daerah bersinergi dengan seluruh elemen khususnya TNI dan Polri dengan terus menggalakan imbauan kepada masyarakat.
"Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah sudah menjadi perhatian masyarakat, perkembangan dalam masyarakat tampak pada perbincangan-perbincangan warga berkaitan dengan calon gubernur termasuk media sosial," ujarnya.
Dirinya pun mengimbau kepada para pendukung atau simpatisan, juga pengurus partai agar selalu bijak dalam penggunaan media sosial untuk menjaga kekondusifan daerah.
Ia juga meminta agar jangan sampai ada upaya sejumlah pihak untuk memecah belah persaudaraan dan persatuan sebagai masyarakat Kotawaringin Barat.
Nurhidayah juga meminta kepada penegak hukum untuk terus semangat berupaya menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Apalagi dimasa pandemi covid-19 ini kewaspadaan harus ditingkatkan, agar Bumi Marunting Batu Aji tetap sejuk dan damai.
Kapolres Kobar, AKBP Andi Kirana juga meminta kepada jajarannya untuk memperkuat soliditas dan sinergisitas dengan TNI guna mewujudkan pilkada yang aman, lancar, dan damai.
Anggota Polri dan TNI juga diminta untuk menjaga netralitas serta menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pilkada.
”Langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang harus diutamakan dalam upaya pencegahan dan penanganan secara dini sehingga suasan Kobar tetap kondusif selama berlangsungnya Pilkada,”pungkas Andi. (tyo/gus)