SAMPIT— Pengabdian sebagai aparatur sipil negara (ASN) selama 35 tahun, bukanlah hal yang sebentar dan mudah, terlebih berada di tampuk jabatan tertinggi sebagai ASN. Namun, dengan keputusan yang matang dan perhitungan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, menanggalkan semuanya. Ia resmi mengundurkan diri sebagai abdi negara, dan menanggalkan jabatannya, untuk ikut serta dalam pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotim.
Hari ini, Selasa (21/9) dijadwalkan akan digelar upacara pelepasan Sekda Kotim Halikinnor, di halaman kantor Bupati Kotim. Halikinnor telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai ASN.
"Saya buat pernyataan pengunduran diri," ujar Halikin belum lama tadi.
Menurutnya, dari sejak itu dirinya sudah bukan Sekda lagi, namun dirinya masih diberi kesempatan sebagai ASN untuk menyelesaikan prosesnya, sampai 9 November atau satu bulan sebelum hari pelaksanaan Pilkada.
"Satu bulan sebelum hari H, harus sudah selesai administrasinya," tambah Halikin.
Menurut Halikin ia sudah berkomunikasi dengan keluarga, terkait keputusannya untuk maju di Pilkada 2020 ini. Dengan dukungan dari keluarga dan kerabatnya membuat ia mantap menanggalkan jabatan dan statusnya sebagai abdi negara, untuk dapat bersaing menjadi pemimpin Kotim.
“Karena ada dorongan, dukungan keluarga dan banyak pihak, maka saya rela mengundurkan diri sebagai ASN, dan saya berniat untuk memimpin Kotim, dan membawa daerah ini jauh lebih maju lagi,” ujarnya.
Terimakasih kepada seluruh pihak, terutama kalangan ASN dilingkup Pemkab Kotim, yang selama ini sudah bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan di Kotim. Halikin meminta maaf jika selama perjalanannya menjadi ASN, ada salah kata dan perbuatan yang dilakukannya.
“Saya minta maaf jika ada keselahan yang saya perbuat baik sengaja maupun tidak sengaja, semoga silaturahmi selalu terjalin,” tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Alang Arianto mengatakan, kekosongan pada jabatan Sekda Kotim sementara akan diisi oleh pelaksana harian (Plh), sambil menunggu Penjabat (Pj) Sekda Kotim, yang akan diputuskan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran.
"Penunjukan Plh Sekda akan dilakukan oleh Bupati Kotim untuk mengisi kekosongan pada jabatan tersebut," tambahnya.
Alang menyebut, ada beberapa pejabat senior yang kemungkinan nantinya akan menjadi Plh Sekda, di antaranya Staf Ahli Bupati Kotim Sutaman, Asisten I Setda Kotim Nur Aswan, serta Asisten III Setda Kotim Imam Subekti.
"Ada beberapa pejabat senior, baik dari segi usia, ada kemungkinan salah satu dari pejabat senior tersebut akan menjabat Plh Sekda," tandasnya. (dc/yn)