PALANGKA RAYA - Berbagai langkah strategis terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal peningkatan pergerakan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Salah satu langkah tersebut, yakni memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi masyarakat dalam bidang pertanian, berupa pelatihan.
Langkah itu sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada masyarakat, yakni dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku usaha.
Bimtek budidaya tanaman sayur bagi masyarakat terdampak Covid-19 digelar di aula pertemuan BPTP Kelurahan kalampangan, kecamatan Sebangau, Selasa (29/9) tadi, yang dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Wali Kota menyampaikan secara berkelanjutan Pemko Palangka Raya terus bergerak mendorong meningkatkan pengetahuan dan hal lainnya.
Seperti dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui kegiatan Bimtek budidaya tanaman sayur bagi masyarakat terdampak Covid-19 dalam upaya pemulihan ekonomi melalui sektor pertanian.
“Saya harap melalui Bimtek, maka pengetahuan dan keterampilan yang diberikan bisa diimplementasikan. Artinya mampu menggerakkan ekonomi dan merealisasikan tujuan serta keinginan pemerintah untuk membantu masyarakat,” ujar Farid, Rabu (30/9).
Kata Fairid, melalui Bimtek, kedepannya diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian, sehingga produksi dapat bermanfaat dan diserap sesuai kebutuhan masyarakat dan sesuai target utama, yakin pemulihan ekonomi dapat benar-benar diwujudkan.
“Artinya benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Semoga dengan kegiatan itu dapat meningkatkan produksi pertanian,” harapnya.
Fairid menambahkan, pemerintah akan terus berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi, walaupun harus disertai berbagai rintangan, terlebih dalam kondisi saat ini.
”Saya akan terus berupaya perekonomian di Palangka Raya terus bergerak dan masyarakat selalu mendukung berbagai langkah strategis Pemko untuk memberikan pencapaian terbaik bagi warga,” tandasnya. (daq/fm)