PALANGKA RAYA – Sebaran Virus Korona menjangkiti masyarakat Kota Palangka Raya terus meningkat. Hingga Minggu (4/10), tercatat angka terkonfirmasi mencapai 1.130 kasus, 62 meninggal dunia, 920 sembuh dan 148 dalam perawatan. Dengan kelurahan Menteng dan Bukit Tunggal menjadi kelurahan tertinggi jumlah warga terpapar. Disusul kelurahan Palangka dan Langkai.
Sedangkan kecamatan Pahandut dan Jekan Raya masih menjadi jumlah lokasi tertinggi terpapar. Masing-masing berjumlah 360 kasus dan 706 kasus. Sementara untuk jumlah kasus Se Kalteng, tercatat ada penambahan 18 kasus menjadi 3.737 kasus, 2.976 sembuh dengan penambahan 30 pasien, 627 dalam perawatan dan 134 kematian dengan penambahan satu kasus.
Khusus Kota Palangka Raya, Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat Murni D Djinu menyampaikan, jumlah warga terpapar meningkat, namun jumlah kesembuhan juga lebih meningkat. Namun demikian, masyarakat terus diminta menerapkan protokol kesehatan dan tim melakukan menjalankan program 3T yakni, testing, tracing dan treatment.
Dinyatakannya, berbagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melaksanakan sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Kemudian lanjutnya, Pemerintah Kota Palangka Raya juga sudah melakukan tes usap mandiri dan tidak bergantung lagi dengan alat yang dimiliki RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Sehingga diharapkan beroperasinya laboratorium PCR tersebut, maka hasil tes usap lebih cepat diketahui, sehingga tim kesehatan dapat segera melakukan tindak lanjut penanganan.
Selain itu dirinya menekankan , secara berkelanjutan pemerintah juga melaksanakan kegiatan posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Darurat Bencana Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya, yakni melibatkan Polresta, Kejaksaan Negeri, Kodim 1016/PLK, Binda, Sat Pol PP.
Djinu menambahkan, terkait zona hijau, masih ada satu kecamatan dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya, sampai saat ini masih bertahan di status zona hijau penyebaran COVID-19, yakni Kecamatan Rakumpit .
“Yang tetap bertahan di zona hijau atau tidak terjadi kasus penyebaran COVID-19 ada di Kecamatan Rakumpit . Di sana bebas penyebaran COVID-19. Jadi semoga wabah ini segera berlalu dan jangan lupa terapkan protokol kesehatan. Yakinlah kondisi ini berlalu,” pungkasnya. (daq/gus)