KUALA PEMBUANG-Sempat lega karena dalam beberapa waktu terakhir bencana banjir yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan sudah mulai surut, kini masyarakat setempat harus kembali berhati-hati dengan adanya kenaikan debit air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan Agung Sulistiyono mengatakan, setidaknya dalam kurun waktu dua hari terakhir curah hujan di Kabupaten Seruyan cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan debit air di sejumlah wilayah hulu dan tengah Seruyan kembali naik.
"Seperti yang kita tahu, dua hari belakangan curah hujan cukup tinggi, termasuk di daerah hulu dan tengah hingga mengakibatkan air kembali naik," katanya, (18/10).
Menurutnya saat ini tim di lapangan sedang melakukan pendataan wilayah terdampak banjir yang terjadi dalam dua hari terakhir. "Kita masih mendata kondisi wilayah terdampak banjir, sembari melakukan langkah-langkah pertolongan awal dan tim kami di kabupaten terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan," ujarnya.
Sementara itu banjir juga melanda Desa Rangau Raya, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan dan memutus jalur trans Kalimantan di kawasan tersebut. Arus lalulintas tersendat di kilometer 99 hingga mengakibatkan kendaraan kesulitan melintas.
Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Hanau AKP Azmi Halim Permana mengatakan, hal ini dikarenakan poros ruas jalan tersebut tergenang banjir sehingga pihaknya harus turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Debit air yang ada di lokasi mengalami peningkatan sekitar 30 centimeter, jadi kita langsung turun ke lapangan melakukan pengaturan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia menjelaskan luapan air yang terjadi di Desa Rungau Raya tersebut merupakan akibat dari tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir. "Jadi kami imbau kepada pengemudi untuk terus berhati-hati dan bersabar menunggu antrian," imbaunya. (ald/sla)