SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 20 Oktober 2020 15:14
Ratusan KK Terdampak Banjir Aruta
KEBANJIRAN : Ratusan KK di Kecamatan Arut Utara terdampak banjir luapan Sungai Arut, Pemkab Kobar kirimkan bantuan pangan dan pastikan tersedianya lokasi pengungsian.(IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Ratusan Kepala Keluarga di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terdampak banjir luapan Sungai Arut. Banjir yang sudah berlangsung selama dua hari ini merendam rumah warga di 10 desa dan satu kelurahan, dengan jumlah warga terdampak mencapai 444 KK. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Tengku Ali Syahbana mengatakan 10 desa dan satu kelurahan yang terdampak banjir tersebut adalah Desa Sambi, Desa Sukarami, Desa Sungai Dau, Desa Nanga Mua, Panahan, Penyombaan, Kerabu, Gandis, Rian, dan Kelurahan Pangkut. "Dari data yang berhasil kita kumpulkan ada sebanyak 444 kepala keluarga di 10 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Arut Utara yang terdampak banjir," ujarnya, Senin (19/10). 

Ia merincikan, untuk Desa Sungai Dau ada sebanyak 30 KK, Desa Sambi 34 KK, Desa Panahan 30 KK, Desa Diam 30 KK, Desa Pandau 30 KK, Penyombaan 35 KK, Kerabu 30 KK, Sukarami 30 KK, Desa Gandis 35 KK, Nanga Mua 30 KK, serta Kelurahan Pangkut 125 KK. 

Mensikapi bencana banjir tersebut pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat segera merespon dengan mengirimkan sebanyak 444 paket sembako. "Paket sembako berupa mie instan, beras dan air mineral berasal dari pemerintah daerah dan pihak ke tiga," ungkapnya. 

Untuk diketahui dalam penyerahan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir diserahkan secara langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah bersama sejumlah kepala SOPD dilingkup pemerintah Kabupaten Kobar. 

Melalui perjalanan darat bupati selain menyerahkan bantuan ke Kelurahan Pangkut juga menyambangi warganya di Desa Sambi untuk mengetahui secara langsung kondisi warganya yang terdampak banjir. "Saya harapkan kepada masyarakat yang terdampak agar sabar menghadapi musibah banjir ini, karena kita bertubi - tubi menghadapi musibah dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya. 

Ia berharap agar masyarakat jangan melihat nilai bantuan tersebut, namun bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata kepsdulian pemerintah terhadap warganya yang sedang dalam kesulitan. 

Untuk itu ia meminta agar masyarakat yang terdampak dapat senantiasa membangun komunikasi dengan pemerintah desa dan kecamatan terkait musibah banjir tersebut. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi kesulitan warga dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi. "Saya minta pemerintah desa dan kecamatan agar selalu membangun koordinasi agar kita dapat cepat melakukam langkah-langkah strategis dalam menghadapi bencana banjir yang terjadi," harapnya.  

Berdasarkan pantauan di lokasi banjir, warga yang paling terdampak yaitu di Desa Sambi dan Sungai Dau, namun sejak semalam ketinggian debit air sudah mulai menurun, terpantau pada pukul 16.30 WIB, ketinggian banjir berkurang hingga 1 meter. 

Kendati demikian banjir masih merendam rumah warga di 10 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Arut Utara. 

Untuk sementara ini warga memilih untuk mengungsi di kantor desa di masing - masing wilayah desa terdampak banjir, meski BPBD telah menyediakan tenda namun warga memilih di kantor desa.(tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers