SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 21 Oktober 2020 15:58
SADIS..!! Bayi Dibuang Hidup-Hidup, lalu Ditenggelamkan
DIKEBUMIKAN: Jenazah bayi perempuan yang ditemukan di Sungai Kahayan dimakamkan di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya.(IST/RADAR SAMPIT)

Tugas berat diemban aparat untuk menyibak kasus pembuangan bayi yang jasadnya ditemukan dengan tubuh membengkak di Sungai Rungan, Palangka Raya. Pelaku harus diseret ke meja hukum, mengingat tindakannya merupakan perbuatan seorang manusia tak beradab.

=====

Misteri penemuan jasad bayi perempuan di Sungai Rungan, Palangka Raya, Senin (21/10) lalu,  masih dalam penyelidikan aparat Polresta Palangka Raya. Polisi berusaha memburu orang tua bayi yang diduga kuat melakukan perbuatan biadab tersebut. Masyarakat diminta menginformasikan pada polisi jika mengetahui orang tua bayi malang itu.

Polisi menduga aksi biadab itu dilakukan secara sengaja. Dari penyelidikan sementara, lokasi temuan mayat bayi bukan lokasi awal pembuangan. Polisi menduga bayi itu kelahirannya tidak dikehendaki orang tuanya, hingga akhirnya dihabisi. Aksi itu tergolong keji. Apalagi saat ditemukan, ari-ari atau tali pusar bayi masih melekat di perutnya.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan penemu bayi, namun belum dapat memeriksa pihak-pihak yang dicurigai.

”Kami masih melakukan penyelidikan terhadap orang tua yang diduga membuang bayi itu. Memang sejauh ini belum ada dugaan yang mengarah pada pelaku. Kami berharap ada informasi dari warga terkait kecurigaan yang terhadap pelaku. Itu sudah perbuatan keji. Semoga bisa terungkap,” ujarnya.

Berdasarkan hasil visum, lanjut Gultom, bayi itu masih dalam keadaan hidup saat dibuang ke sungai. Bayi malang itu meninggal dunia karena tenggelam hingga hanyut dan akhirnya ditemukan warga. ”Titik awal hanyutnya korban belum diketahui. Hasil visum meninggal karena kekurangan oksigen dan diketahui habis melahirkan langsung dibuang,” tuturnya.

Gultom melanjutkan, pihaknya akan terus mencari informasi terkait peristiwa tersebut, baik di sekitar lokasi penemuan bayi malang atau beberapa lokasi fasilitas kesehatan.

”Ari-arinya belum dipotong, jadi tidak diketahui apakah ada bantuan tenaga medis atau tidak. Namun, yang pasti kelahiran itu pasti dibantu orang lain. Itulah yang masih dalam penyelidikan mendalam. Semoga bisa terungkap dan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tuturnya.

Pihaknya akan berusaha mengungkap kasus tersebut. Sebab, peristiwa itu sudah dikategorikan pembunuhan. ”Doakan bisa mengungkap kasus ini,” pungkasnya. Seperti diberitakan, warga Kota Palangka Raya dihebohkan dengan penemuan jasad bayi perempuan yang diduga baru lahir dan mengapung di Sungai Rungan. Bayi dengan panjang sekitar 56 sentimeter tersebut diperkirakan meninggal sejak tiga atau empat sebelum ditemukan warga. (daq/ign)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:52

Rancang Pembangunan dengan Empat Pendekatan

SAMPIT – Perencanaan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan melalui…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

Bongkar Muat Ikan Bakal Dipindah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan langkah…

Jumat, 04 Juli 2025 17:51

DPMD Perjelas Penyaluran Dana Desa

SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 04 Juli 2025 17:50

Lahan Kotim Lebih Siap

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi daerah kelima di…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers