PALANGKA RAYA – Pada Desember 2020 mendatang, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) digelar.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pun mengajak seluruh elemen masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kota untuk mendukung demi kelancaran dan suksesnya pesta demokrasi tingkat daerah ini.

Dukungan itu berupa memberikan hak pilih dan jangan sampai golput, sehingga target capaian pemilih dalam Pilkada bisa terpenuhi. Namun saat memberikan hak pilih tetap mengedepankan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker.

“Tinggal kurang lebih satu bulan lagi pesta demokrasi digelar, yakni 9 Desember mendatang. Atas nama pemerintah kota, saya sampaikan imbauan agar warga kota memilih dan mensukseskan Pilkada Kalteng. Jangan ada golput dan berikan hak pilih sesuai hati nurani. Ini untuk masyarakat kota, seluruh ASN lingkup Pemko dan elemen masyarakat,” ujar Fairid Naparin, Rabu (4/11).

Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih, Fairid meminta khusus semua ASN lingkup pemkot, baik staf maupun kepala SOPD dapat meluangkan waktu melaksanakan pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.

Dirinya juga menyampaikan kepada seluruh kerabat untuk berpartisipasi menyampaikan hak pilih sehingga pesta demokrasi benar-benar dijalankan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Seluruh ASN jangan golput dan berikan hak pilih di tempat pemungutan Suara. Saya ingatkan pula, pada saat hadir di TPS, untuk melindungi diri wajib penggunaan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Saya yakin target 70 persen lebih partisipasi pemilih bisa terealisasi,” tutur Fairid.

Fairid menyampaikan Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Tengah merupakan momentum mencari sosok pimpinan ideal, sekaligus menjadi pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Kalteng, termasuk warga di Palangka Raya, karena akan memilih sosok Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Atas hal itu, saya berharap Pilkada Serentak tahun ini berlangsung dengan aman dan lancar,” harapnya.

Dia menambahkan, peran aktif segenap masyarakat diperlukan dalam mendukung dan menjaga agar suasana tetap kondusif, baik sebelum dan selama pilkada serentak berlangsung.

Salah satu bentuk partisipasi dalam menyukseskan Pilkada dengan menggunakan hak pilih untuk memilih pasangan calon sesuai hati nurani.

"Saya rasa tidak ada alasan untuk warga, dan rakyat untuk tidak ikut bersama-sama ke tempat pencoblosan untuk memilih pemimpinnya. Karena itu hak demokrasi guna keberlangsungan pembangunan suatu daerah. Jadi mari kita bersama-sama harus menjaga proses demokratisasi ini berjalan aman, dan nyaman. Karena, hal itu adalah indikator keberhasilan dari pelaksanaannya,” ajak Wali Kota. (daq/fm)