SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, menyatakan akan menambah keberadaan tenaga kontrak (tekon) bidan dan perawat untuk ditempatkan di beberapa desa, yang selama ini mengalami kekurangan tenaga kesehatan.
"Untuk beberapa desa yang kekurangan bidan dan perawat akan ditambah melalui tenaga kontrak, yang berlaku di tahun 2021,"ujarnya.
Supian menyebutkan, sejumlah desa yang jumlah penduduknya di atas 3000 jiwa mengeluhkan kurangnya nakes baik bidan maupun perawat, sehingga hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk menambah kekurangan tenaga medis tersebut.
"Mereka mengeluhkan satu bidan satu perawat dalam satu desa itu tidak cukup, apalagi untuk penduduk desa di atas 3000 jiwa," sebutnya.
Dirinya berharap penambahan nakes melalui tekon yang berlaku di tahun 2021 dapat membantu kinerja nakes yang saat ini melayani masyarakat di tingkat desa.
"Jadi nantinya mereka (tekon) akan ada untuk membantu bidan dan perawat yang saat ini bertugas di sejumlah desa," tegas Supian.
Ia menjelaskan, rencana penambahan tekon tersebut atas aspirasi yang disampaikan warga desa dari kegiatan sambang desa yang dilakukannya belum lama ini. Tujuannya melakukan sambang desa antara lain adalah untuk melihat sejauh mana program yang berjalan mulai periode pertama dan periode kedua kepemimpinannya, yakni satu bidan, satu perawat satu desa.
"Rata-rata hampir semua desa ada. Belum ada saya temukan yang tidak ada bidan atau perawatnya, tapi memang di beberapa desa yang jumlah penduduk desa yang cukup banyak, warga desa merasa satu bidan satu desa itu tidak cukup," pungkas Supian Hadi.
Sehingga dirinya berharap ke depan, pelayanan bidang kesehatan di wilayah desa dapat benar-benar maksimal dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan, khususnya bidan dan perawat. (yn/gus)