PALANGKA RAYA – Kasus terkonfirmasi positif virus korona di Palangka Raya terus naik. Per 13 November, terdapat penambahan tujuh kasus baru menjadi 1.289 kasus positif. Selain itu, ada 88 pasien dalam perawatan, 1.130 pasien sembuh, dan 71 meninggal dunia.
Untuk wilayah Kalteng, terdata 4.845 kasus covid dengan penambahan 89 kasus. Rinciannya, penambahan dari Palangka Raya sebanyak tujuh kasus, Kobar (1), Kotim (15), Kapuas (14), Barito Utara (17), Bartim (21), Murung Raya (13), Sukamara (3), Katingan (2), Gunung Mas (3), dan Seruyan (3). Sementara pasien dalam perawatan 550 orang, sembuh 4.128, dan meninggal dunia 167.
Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan, grafik peningkatan Covid-19 terjadi kenaikan. Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah untuk menekan peningkatan tersebut, salah satunya razia masker dan penekanan protokol kesehatan.
Emi menyebutkan, penambahan kasus di Palangka Raya berasal dari Pahandut, Jekan Raya, dan Sebangau. Sementara untuk kategori zona, sudah ada sembilan zona hijau, 11 zona kuning, dan 10 zona merah di masing-masing kelurahan.
“Walau ada peningkatan, namun kita sudah ada 10 zona di kelurahan berkategori hijau, semoga bisa menambah lagi,” tegasnya.
Saat ini tim terus melakukan penindakan. Seperti penindakan penggunaan masker sesuai Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 26 Tahun 2020. Di Jalan Diponegoro kemarin, petugas berhasil menjaring 55 pelanggar, 41 dikenakan sanksi sosial, tiga teguran, dan 11 orang membayar administrasi. Selain itu, satgas menerapkan sanksi kepada pelaku usaha sebesar Rp 5 juta.
“Jadi sudah ada empat pelaku usaha dikenakan sanksi, 1.930 sanksi sosial, dan 842 sanksi administrasi. Kami akan terus menggelar penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Coronavirus Disease 2019 dan pemulihan ekonomi di Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Emi terus mengingatkan masyarakat guna menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, menghindari kerumunan dan konsumsi gizi seimbang.
”Ingat penerapan protokol kesehatan itu untuk kebaikan kita semua. Artinya sama-sama melindungi dan komitmen memutus mata rantai penyebaran,” pungkasnya.
Di tingkat nasional, kasus harian Covid-19 menembus angka tertinggi dalam sehari. Yakni mencapai 5.444 kasus sejak pertama kali virus Korona masuk ke Indonesia. Kini total sudah 457.732 orang terinfeksi Covid-19.
Provinsi Jawa Tengah sebagai penyumbang tertinggi dengan menambah kasus 1.362 kasus, paling tinggi dari rata-rata kasus biasanya. Setelah Jawa Tengah, tambahan kasus terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 1.033 kasus. Lalu Jawa Barat 801 kasus. Kalimantan Timur 277 kasus. Jawa Timur 239 kasus.
Dalam sehari ada 42.333 spesimen harian yang dites. Dan ada 58.896 pasien yang berstatus suspek.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 3.010 orang menjadi 385.094 orang. Lalu angka kematian harian bertambah 104 jiwa menjadi 15.037 jiwa. (daq/yit)