SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 21 November 2020 11:48
Jalur Masuk ke Kobar Dijaga Ketat
PERIKSA: Aparat kepolisian Polres Kobar ketika memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan luar kota Pangkalan Bun, untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan mendekati pencoblosan Pilkada Kalteng, pada 9 Desember mendatang.(Dok.Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN - Menjelang pelaksanan pemilihan kepala daerah (Pilkada), gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng),  Polres Kotawaringin Barat melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik rawan. Terutama jalur masuk dan mobilisasi dari luar daerah. 

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah menegaskan, hal ini dilakukan supaya tidak ada kejadian menonjol menjelang Pilkada Kalteng. Mengingat Kabupaten Kobar ini menjadi salah satu kabupaten yang keamanannya harus terus terpantau. 

Dikatakannya pula,  selama ini kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Sabhara Polres Kobar sudah cukup melakukan patroli ke wilayah yang dianggap rawan. Termasuk dirinya juga ikut memantau patroli ke lapangan.  

"Patroli aktif setiap sehari dua kali ke objek vital yang kita anggap rawan. Mulai dari pasar, perkantoran, perbankan, kantor KPU dan Bawaslu kita pastikan keamanannya," imbuh Devi Firmansyah. 

Selain itu lanjutnya, dalam beberapa hari terakhir ini, guna meningkatkan masalah kemanaan juga dilakukan penjagaan di setiap pintu kedatangan,  seperti di Bandara di pelabuhan dan terminal.  

"Tempat tersebut juga berikan perhatian khusus dengan menempatkan anggota TNI, Polri dan juga dari pemerintah. Sehingga kita sama-sama melakukan penjagaan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," terang Devi. 

Selanjutnya, penjagaan di setiap pintu masuk ini ketika ada kasus menonjol maka bisa ditangani dengan cepat. Sehingga tidak sampai heboh dan membuat kekondusifan Kobar menjadi terganggu.  

”Maka  sebelum ada masalah, kita lakukan antisipasi. Kami juga selalu melakukan koordinasi dengan Dandim 1014 Pangkalan Bun dan Danlanud Iskandar. Karena kita semua mempunyai tupoksi masing-masing dan kita bersatu untuk masalah keamanan dan kekondusifan daerah, "pungkas Devi Firmansyah. 

Ia menambahkan, masyarajat Kobar juga harus tetap kompak dan tidak terpecah belah karena perbedaan. Justru, harus saling toleransi meskipun berbeda pilihan,  karena Pilkada ini merupakan pesta demokrasi. (rin/gus) 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers