SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 25 November 2020 09:42
Rena Pimpin MDAHK Kabupaten Kotim
Rena (ikat kepala merah) bersama sejumlah peserta Musda MDAHK 2020 menyepakati ketua baru selama lima tahun ke depan.

SAMPIT-Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MDAHK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini dipimpin seorang perempuan. Rena terpilih setelah melalui proses musyawarah daerah MDAHK pekan lalu.

Rena merupakan  anak dari  Damang Kota Sampit  periode 1973-2001 silam. Perempuan dengan  empat saudara laki-laki ini dipercaya memimpin dan melakukan perubahan-perubahan untuk kemajuan MDAHK. Rena merupakan mantan Kepala Desa Kenyala, Kecamatan Kotabesi periode 2013-2019.

Rena berjanji akan  totalitas dalam membenahi MDAHK Kotim. Perlu campUr tangan pemerintah daerah untuk memperhatikan  fasilitas dan pembangunan di lingkungan Kaharingan  Center, tepatnya di depan Hotel Aquarius Sampit itu.

“Ke depannya saya berharap agar Hindu Kaharingan di Kotim bisa diperhatikan. Paling tidak, setara dengan organisasi keagamaan lainnya. Tapi, bukan berarti selama ini  tidak perhatikan,” kata Rena.

Menurutnya, kebutuhan yang paling mendasar selama ini yakni mobil operasional untuk mereka berkunjung kepada warga Kaharingan yang tersebar di 168 Desa di Kotim. Jika melihat dari statistiK jumlah penganutnya ada sekitar 27 ribu warga Hindu Kaharingan di Kotim. Mereka memerlukan fasilitas seperti mobil ambulans sebagai inventaris untuk melayani warga Kaharingan.

“Paling tidak, kami bisa dibantu dan akan kami perjuangkan baik di tingkat pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat,” kata Rena yang didampingi tokoh Hindu Kaharingan lainnya seperti Yudi Efendi dan Agus Sanang.

Agus Sanang juga mengharapkan agar Kaharingan Centre yang ada di Jalan Sudirman kilometer 2,5 itu bisa mendapatkan perhatian pemerintah daerah. Saat ini ada sekitar empat hektare lahan yang tersedia namun mereka masih mampu membangun setengahnya. Sementara sisa lainnya belum dipagari dan belum dilakukan penimbunan untuk  kegiatan.  

“Selain itu kami juga akan merencanakan pembangunan aula untuk kegiatan di  Kaharingan Centre ini. Semoga saja mendapatkan dukungan dan bantuan baik itu dari pemerintah daerah hingga para donatur,” tukasnya. (ang/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers