PROKAL.CO,
NANGA BULIK- Penambahan kasus Covid -19 di Kecamatan Menthobi Raya kian merajalela. Dari awal hanya 10 orang, kini secara akumulatif menjadi 30 orang terkonfirmasi positif.
Di sisi lain total penambahan terkonfirmasi positif di Kabupaten Lamandau mencapai 14 orang dan 11 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Menthobi Raya, Selasa (24/11).
Pantauan koran ini mobil ambulan khusus Covid-19 berwarna kuning tampak mondar-mandir menjemput pasien untuk menjalani karantina di Mess Desa. Dan rencananya besok (hari ini) tim gugus tugas akan kembali melakukan swab massal pada warga kontak erat.
Semakin tingginya penularan lokal Covid-19 di Kabupaten Lamandau membuat masyarakat makin khawatir. Apalagi sejak pekan ini ada beberapa sekolah di dalam Kota Nanga Bulik mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saya jadi takut mengantar anak ke sekolah. Waktu itu saya menandatangani surat ijin pembelajaran tatap muka karena Lamandau masih aman. Sekarang zona merah lagi, sementara sekolah tidak bertanggungjawab jika ada penularan di sekolah. Lebih baik daring lagi,” ungkap Amalia, salah satu orang tua siswa.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Abdul Kohar saat dikonfirmasi menyatakan bahwa semenjak terjadi peningkatan kasus di wilayah Kecamatan Menthobi Raya, sekolah tatap muka di tiga desa yakni Desa Bukit Raya, Bukit Makmur, dan Melata langsung kembali menjadi BDR (Belajar Dari Rumah) pada Senin (23/11)