PANGKALAN BANTENG – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Karang Mulya menutup sementara layanan Unit Gawat Darurat (UGD), Ruang Inap, dan Ruang Bersalin, sejak Selasa (24/11).
Hal itu terpaksa dilakukan karena Puskesmas saat ini sedang menangani pasien suspect alias reaktif setelah dilakukan rapid test. Keputusan itu diambil sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Puskesmas Karang Mulya, Murati Sadikin mengungkapkan bahwa sementara ini layanan tersebut memang ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. “Tindakan ini harus kita lakukan sebagai pencegahan. Kita tidak mau gegabah dan ini dilakukan sampai diketahui hasil swab pasien reaktif yang telah kita tangani ini,” katanya, Rabu (25/11)
Meski demikian para petugas kesehatan yang berkontak langsung dengan pasien juga telah diminta untuk isolasi mandiri. Menurutnya pencegahan itu harus dilakukan mengingat saat ini peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kobar kembali meningkat. “Para nakes yang kontak dengan pasien tersebut saat ini sedang kita rapid test. Jika ada yang reaktif maka akan dilanjutkan swab. Tapi saya harap semua non reaktif,” katanya.
Sadikin mengungkapkan bahwa pasien tersebut berasal dari Desa Mulya Jadi. Kondisinya mengalami sesak nafas dan juga disertai komorbid. Saat ini pasien tersebut sedang diupayakan untuk dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. “ Sebelumnya IGD di RSUD sempat penuh sehingga pasien ini kita rawat dahulu. Dan tadi (kemarin) kita sudah dapat konfirmasi bahwa rumah sakit sudah menerima rujukan kembali. Usia pasien sudah lansia, jadi perlu penanganan ekstra,” lanjutnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kobar Sulkan juga mengatakan bahwa pencegahan itu sebagai bagian untuk melindungi petugas kesehatan di Puskesmas Karang Mulya. “Setelah pasien dirujuk dan hasil swabnya keluar maka akan diikuti dengan tindakan lanjutan. Jika ternyata negatif maka Puskesmas bisa segera dibuka kembali. Namun bila ternyata positif maka tatalaksana penanganannya akan lebih ditingkatkan,” katanya.
Sulkhan manambahkan bahwa layanan kesehatan masyarakat yang menjadi wilayah kerja Puksesmas Karang Mulya sementara waktu akand ialihkan ke Puskesmas Semanggang. “Sudah ada koordinasi dengan Puskesmas Semanggang jadi jangan sampai layanan kesehatan masyarakat terhenti,” pungkasnya. (sla)