SAMPIT— Kurang lebih satu pekan lamanya Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, melakukan sambang desa di wilayah utara Kotim, dengan tujuan untuk melihat kondisi infrastruktur di wilayah tersebut serta untuk menyerap aspirasi masyarakat desa.
"Selama kurang lebih satu pekan saya bersama rombongan melakukan sambang desa di wilayah utara, dengan sambang desa ini saya bisa melihat sendiri kondisi infrastruktur di desa - desa tersebut," ujarnya.
Supian mengatakan, pada 2021 Pemkab Kotim akan memprogramkan untuk pembukaan badan jalan bagi desa yang belum memiliki akses jalan, dan meningkatkan perbaikan jalan bagi desa yang sudah ada akses jalan daratnya.
“Saya akan memperjuangkan hal tersebut, terutama untuk pembebasan kawan hutan, melalui program TORA yang saat ini hampir rampung dikerjakan, untuk membuka akses jalan,” terang Supian.
Dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Antang Kalang, yang di sambanginya melalui program sambang desa, rata – rata masyarakat mengeluhkan akses jalan, listrik, dan telekomunikasi.
Dengan terbukanya akses jalan nantinya, maka untuk listrik dan telekomunikasi pasti akan masuk ke desa. Sehingga hal utama yang harus dilakukan saat ini adalah pembukaan akses jalan, sehingga fasilitas lainnya akan mengikuti di belakangnya.
Bagaimana pun juga kata Supian peningkatan infrastruktur merupakan salah satu aspek pendukung, kegiatan sosial serta mampu memajukan kehidupan ekonomi warga setempat, sebab seperti diketahui wilayah utara merupakan kecamatan yang jauh dari pusat kota, sehingga tidak heran jika pembangunan kecamatan - kecamatan di wilayah tersebut sedikit tertinggal.
"Peningkatan infrastruktur memang harus dilakukan untuk memajukan pembangunan desa khususnya di wilayah utara," terangnya.
Dari 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan, dua desa diantaranya masih belum dapat dikunjungi, karena akses jalan dan keterbatasan waktu, untuk itu rencananya sebelum akhir masa jabatannya sebagai bupati, yang akan berakhir pada bulan Februari 2021, dua desa tersebut akan dikunjungi.
"Tinggal dua desa lagi yang belum dikunjungi, nantinya akan di jadwal ulang dan mengatur rute jalannya, jadi sebelum akhir masa jabatan Februari akan dikunjungi," tandasnya. (yn/dc)