SAMPIT-Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Parimus berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Kotim serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berjalan lancar. Penekanan agar partisipasi pemilih bisa sesuai harapan terletak pada penyelenggara yang harus menyakinkan publik untuk bisa menjalankan tugas secara profesional.
"Pilkada tinggal beberapa pekan lagi. Kami harap KPU beserta jajarannya bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi mereka dengan baik. Partisipasi pemilih dan pelaksanaan lancar dan tertib akan menjadi kami," kata Parimus.
Parimus juga mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa menjadi penyelenggara yang baik. Tak kalah penting jangan sampai ada kecurangan, intimidasi serta intervensi. Pilkada pada dasarnya adalah bentuk implementasi demokrasi yang digaungkan selama ini. Rakyat diberikan ruang dan otoritas penuh untuk memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.
"Penyelenggara memang wajib menjaga suara rakyat ini. Sampai pada nantinya diproses penghitungan hingga pleno di semua tingkatan. Jangan sampai suara rakyat terabaikan. Pada dasarnya 1 suarapun sangat berarti," terang Ketua DPC Partai Demokrat Kotim ini.
Parimus juga menegaskan bahwa surat suara yang didistribusikan harus sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai ada lagi surat suara tertukar seperti pelaksanaan pemilu legislatif lalu. Selain itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, Panitia Pemungutan Suara (PPS) harus menyakinkan agar tidak ada kontak fisik antar pemilih dan petugas lapangan hingga pelaksanaan protokol kesehatan ketat.
"Paling disayangkan jika partisipasi pemilih ini di bawah harapan, jangan sampai itu terjadi karena ongkos pilkada ini mahal sekali. Jadi sayang kalau masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya," pungkasnya. (ang/sla)