SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 11 Desember 2020 09:57
RSUD Usulkan 16 Dokter Spesialis
TENAGA KESEHATAN: Tenaga kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit berfoto bersama saat peringatan Hari Kesehatan Nasional, Kamis (12/11) lalu.( HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Minimnya dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit membuat tenaga medis kewalahan menangani pasien, khususnya pasien Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Sampit, RSUD dr Murjani Sampit terdapat sebanyak 60 dokter. Rinciannya, 33 dokter spesialis, 6 dokter gigi dan 21 dokter umum.

Dari 21 dokter umum, 15 dokter diantaranya bertugas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dokter lainnya bertugas di Ruang Kesmik, managerial, dan adapula dokter yang menangani pasien di ruang isolasi Seroja.

Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD dr Murjani Sampit dr Yulia Noviany mengatakan, ketersediaan dokter di RSUD dr Murjani Sampit sebenarnya sudah mencukupi. Namun, ada beberapa dokter spesialis yang belum tersedia. Seperti dokter spesialis paru, syaraf, ortopedi, jantung paru, bedah syaraf, bedah anak, rehab medik, anastesi, dan forensik. Sedangkan dokter spesialis obgyn, bedah, penyakit dalam sudah terpenuhi.  

“Untuk menunjang pelayanan prima terhadap pasien minimal ada dua atau tiga dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit,” ujarnya.

Yulia mengatakan, kekurangan dokter spesialis ini sudah setiap tahun diusulkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim. Namun, hingga kini masih belum ada dokter spesialis yang dapat bertugas di Sampit.

“Profesi dokter spesialis ini bisa dikatakan langka. Usulan sudah kami lakukan setiap tahun dan juga sudah berupaya mencari kolegium sesama perkumpulan dokter. Tetapi, memang itu tidak mudah,” katanya.

Yulia mengungkapkan banyak persoalan kasus yang membutuhkan dokter spesialis tertentu. Namun, terpaksa harus dirujuk  ke rumah sakit lain dikarenakan belum tersedianya dokter spesialis yang dapat menangani.

“Satu dokter spesialis syaraf sudah pensiun sekarang masih bertugas menjadi dokter kontrak dan per Desember ini dr Astri yang bertugas menangani rehabilitasi medik juga pindah tugas. Mulai Januari digantikan oleh dokter terbang (Direkur Rumah Sakit Seruyan),” ujarnya.

Demikian pula, dokter forensik yang sebelumnya tersedia sudah habis masa kontraknya.

“Masih banyak kekosongan dokter spesialis yang sangat dibutuhkan, terutama dokter forensik dan dokter spesialis bedah syaraf,” tandasnya. (hgn/yit)


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers