SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengatakan, membangun Kotim tidak harus menjadi seorang bupati, setiap warga memiliki peran memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah, di bidangnya masing – masing.
"Membangun Kotim bukan hanya dengan menjadi bupati, menjadi pengusaha atau menjadi penasihat, memberikan saran dan masukan itu sudah sangat luar biasa dalam rangka membangun Kotim," ujar Supian di sela - sela safari politiknya, pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotim, Senin (21/12).
Menurutnya setiap masyarakat pasti ingin melihat daerahnya maju, namun tidak selamanya membangun itu harus didalam sistem, masyarakat memiliki kontribusi yang diakuinya dapat membawa perubahan besar bagi Bumi Habaring Hurung ini.
Terkait pesta demokrasi yang telah berakhir, kata Supian dalam sebuah pertarungan tentu ada menang dan kalah, sehingga kepada pasangan calon (Paslon) yang bertarung dalam Pilkada tersebut agar kembali bersatu dan menghilangkan segala perbedaan pandangan politik demi Kotim yang lebih baik.
"Tujuan semua Paslon sama yakni untuk membangun Kotim, hanya pandangannya saja yang berbeda tapi tetap ingin memajukan kotim. Sehingga keterlibatan semua calon dalam membangun Kotim tetap terasa," sebutnya.
Pasca pelantikan nanti siapapun yang menjadi Bupati Kotim, Supian ingin agar visi misi dari para Paslon yang terlibat dalam Pilkada agar bisa digodok menjadi sebuah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepada semua Paslon dan tim pemenangan masing - masing Paslon dirinya mengajak menerima segala keputusan akhir nantinya, sebab apapun hasilnya kata Supian semua adalah yang terbaik untuk masyarakat Kotim.
"Yang menang bukan salah satu Paslon tapi yang menang adalah masyarakat Kotim, saya harap agar bisa selalu bersatu, mari berangkulan bersama untuk membangun Kotim," tandasnya. (yn/dc)