SAMPIT – Narapidana penyalahgunaan narkoba, terutama jenis sabu-sabu, tampaknya sangat rentan meninggal dunia saat menjalani masa tahanan. Pertengahan Maret lalu, satu tahanan narkoba meregang nyawa. Kemarin (26/4), giliran tahanan Satreskoba Polres Kotim yang mengembuskan napas terakhir.
Herianto alias Heri alias Ogok (42), tahanan Satreskoba Polres Kotim, itu meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung ketika menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan membenarkan hal itu. Ogok diringkus pada 7 April 2016 lalu di kawasan PT Mustika Sembuluh Estate I, Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim.
”Almarhum meninggal karena sakit jantung, dan kita tadi sudah lakukan pertolongan pertama dengan membawa ke rumah sakit. Oleh dokter sempat diberikan pertolongan dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Hendra.
Jenazah korban langsung diserahkan oleh petugas kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Kasus Ogok itu menambah daftar mereka yang terlibat dalam masalah sabu yang meninggal dunia saat menjalani hukuman. (co/dwi)
