SAMPIT-- Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kotawaringin Timur (Kotim) Bupati Kotim Supian Hadi mengajak, seluruh komponen masyarakat dan penyelenggara pemerintahan serta berbagai pihak agar menjadikan peringatan hari jadi Kotim, sebagai semangat baru dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Supian, pada sambutannya dalam peringatan HUT ke-68 Kotim yang digelar di Stadion 29 Nopember Sampit, Kamis (7/1).
"Saya berharap adanya semangat baru juga dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 demi memberikan perlindungan kepada masyarakat Kotim tercinta," kata Supian.
HUT ke-68 Kotim yang mengusung tema, Bersama Bergerak Cepat Membangun Kotim Sehat, Hebat dan Berkah untuk Indonesia Maju, menurutnya mengandung semangat dan motivasi dalam rangka mewujudkan visi Kotim, yaitu terwujudnya masyarakat yang madani, dinamis, mandiri dan berdaya saing dalam suasana religius aman dan sejahtera.
Supian menuturkan, saat ini Kotim sedang menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang penyebarannya masih terus terjadi di seluruh dunia dan juga di Indonesia, bencana non alam Covid-19 ini menurutnya merubah tatanan kehidupan atau dikenal dengan tatanan normal baru, tidak hanya secara kesehatan yang dilakukan dengan normal baru namun dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di semua aspek kehidupan.
Hadir dalam acara peringatan HUT le-68 Kotim forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan jajarannya, serta tamu undangan yang jumlahnya terbatas, Supian bertindak sebagai inspektur upacara, sementara komandan upacara dipercaya kepada Camat Cempaga Hulu Ubaidillah.
Lebih lanjut, pada tahun 2020 Kotim fokus dalam penanganan pandemi Covid-19, diantaranya adalah adanya kebijakan anggaran sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan Covid-19, dilingkungan pemerintah daerah serta keputusan bersama menteri dalam negeri dan Menteri Keuangan tentang penyesuaian belanja daerah tahun 2020 dalam rangka penanganan Covid-19.
"Harapannya ditahun 2021 penanganan Covid-19 dapat lebih ditingkatkan, terlebih sudah ada vaksin yang diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya. (yn/dc)