SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 11 Januari 2021 17:38
”Jangan Datangnya saat Mau Pemilu Saja!”

DPRD Kalteng Diminta Perjuangkan Perbaikan Jalur Lingkar Selatan

HARUS DIPERBAIKI: Ruas jalan lingkar selatan yang rusak parah dan sulit dilintasi angkutan berat.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama DPRD Kalteng didesak menyikapi kerusakan jalan lingkar selatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka. Kerusakan itu telah berlangsung lama, namun setiap tahun anggaran selalu diabaikan.

”Kalau memang jalan ini wewenang pemerintah provinsi, kami minta DPRD wakil dari Kotim bersuara dan perjuangkan ini. Selama ini kami tidak melihat bagaimana sikap mereka dengan kondisi jalan yang rusak begitu parah,” kata Rahmat, seorang sopir truk kepada Radar Sampit, Minggu (10/1).

Rahmat mengaku pernah melewati jalan itu membawa muatan. Tidak sampai 500 meter, jalan yang dilaluinya kian rusak. Dia yang awalnya berencana memotong ruas jalan dari Bundaran Balanga Sudirman menuju ke Bundaran KB HM Arsyad, membatalkan niatnya melalui jalur itu.

”Kalau dari muara di Bundaran Balanga memang sudah bagus, tapi paling 500 meter setelah itu jalannya rusak parah sekali, tidak bisa dilewati,” katanya.

Dia yakin jika dipaksakan melalui jalur itu, truk atau angkutan lain akan terjebak. Apalagi memiliki angkutan yang membawa muatan berat akan sangat berbahaya. ”Truk kosongan saja tidak berani lewat jalan itu, karena itu bukan rusak biasa, tapi ada yang berubah jadi danau di tengah jalan. Kalau dipaksa, bisa nyangkut bagian truk kami,” ujarnya.

Terpisah, Mulkani, warga di jalan lingkar mengatakan, kerusakan jalan itu sudah lama. Meski demikian, nyaris tidak pernah diperbaiki sampai ke bagian dalam. Pemerintah kerap melakukan perbaikan hanya bagian ujung muara jalan.

”Kalau dilihat dari muara bagus, tapi kalau dalamnya hancur total,” katanya.

Dia berharap anggota DPRD Kalteng, terutama dari Dapil Kotim yang punya kewenangan secara politik, untuk memperjuangkan perbaikan jalan itu. ”Kami minta jangan tutup mata. Jangan datangnya saat mau pemilu saja, tapi kalau masih lama pemilunya kami diabaikan begitu saja. Kami minta jalan ini saja diperbaiki. Paling tidak bisa dilewati dengan aman,” tegasnya.

Pekan lalu, DPRD Kotim melakukan pengecekan ruas jalan dalam Kota Sampit yang semakin rusak parah. Mereka menuding kerusakan jalan itu akibat lambannya penanganan ruas jalan lingkar selatan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalteng. Akibatnya, kendaraan besar masuk ke dalam Kota Sampit melewati jalur-jalur vital.

Jalan yang membentang dari Bundaran Balanga di Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran KB Jalan HM Arsyad tersebut rusak parah di dua bagian. Kerusakan jalan dekat Bundaran KB sekitar 500 meter, sedangkan kerusakan jalan dekat Bundaran Balanga sekitar 1,5 kilometer.

Dua mobil yang digunakan rombongan wakil rakyat tersebut turut merasakan sulitnya melintasi jalan tersebut. Banyak terdapat kubangan terisi air, bahkan dengan kedalaman lebih dari setengah meter.

Ruas jalan lingkar selatan itu dibangun sebagai solusi memperlancar arus lalu lintas, khususnya kendaraan atau angkutan berat menuju Pelabuhan Bagendang maupun sebaliknya, sehingga kendaraan-kendaraan berat itu tidak masuk melintasi jalan dalam kota. Namun dengan kondisi ruas jalan yang rusak parah, banyak kendaraan berat yang masuk ke dalam kota melewati Jalan Kapten Mulyono kemudian menuju Jalan HM Arsyad. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers