PANGKALAN BUN - Jalan Simpang Melati Desa Sungai Hijau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) rusak parah sejak setahun terakhir.
Rusaknya jalan yang menjadi akses ekonomi masyarakat tersebut butuh perhatian segera agar tidak makin menganggu mobilitas warga.
Terkait hal itu Wakil Bupati Ahmadi Riansyah langsung menyambangi lokasi kerusakan infrastruktur jalan sekaligus memetakan jalan, jembatan di wilayah tersebut.
"Jalan darat masih menjadi kebutuhan utama yang penting dalam rangka menunjang pembangunan wilayah sekaligus percepatan pertumbuhan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Bupati Ahmadi Riansyah.
Ia memastikan bahwa akses infrastruktur jalan yang merupakan akses ekonomi masyarakat tersebut akan terlaksana dengan baik pada tahun anggaran 2021. “Akses di simpang melati yang rusak parah harus segera diatasi dengan segera agar kedepannya tidak menghambat akses ekonomi masyarakat,” katanya.
Wabup menyadari infrastruktur jalan dan juga jembatan merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat. “Kalau infrastruktur jalan mantap, maka serta Merta mendorong pengembangan perekonomian di daerah tersebut,” tutupnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Juni Gultom menambahkan bahwa dalam masa kepemimpinan Bupati Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah percepatan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan sangat signifikan. “Pembangunan jalan dan jembatan menjadi prioritas dan tanggung jawab pemerintah daerah, begitu pula jalan di Pangkalan Banteng ini, namun ada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi,” pungkasnya. (tyo/sla)