SAMPIT- Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Baamang I, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar simulasi vaksinasi sinovac Covid-19, hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan kegiatan vaksinasi tahap pertama.
Kepala Puskesmas Baamang I Supriadi mengatakan, selain sebagai langkah persiapan, simulasi vaksin juga dilakukan sebagai upaya sosialisasi sehingga masyarakat mengetahui pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Kegiatan ini sebagai persiapan juga sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat paham dan mengerti alur pelaksanaan vaksinasi," ujar Supriadi, Selasa (19/1).
Di samping itu, simulasi dilakukan agar pada saat pelaksanaan vaksinasi nantinya, pihaknya dapat mengantisipasi kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.
"Ada empat alur vaksinasi yang harus dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari pendaftaran dengan menunjukan SMS, kemudian pemeriksaan tekanan darah, dilanjutkan screening, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan bisa dilakukan vaksinasi atau tidak," terangnya.
Lebih lanjut, jika yang bersangkutan memenuhi kriteria untuk di vaksin maka akan langsung dilakukan penyuntikan vaksin. Setelah itu, orang yang di vaksin akan menerima print out jadwal vaksin kedua.
Jika telah selesai, yang bersangkutan diminta menunggu 15 menit, untuk melihat apakah ada reaksi yang terjadi setelah vaksinasi, jika tidak ada reaksi yang berdampak pada kesehatan maka orang tersebut dibolehkan pulang.
"Jika terjadi reaksi akan langsung ditangani, hingga rujukan ke rumah sakit," tandasnya.
Seperti diketahui vaksinasi tahap awal diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes), yang sudah memenuhi kriteria, di Puskesmas Baamang sendiri 60 Nakes akan lebih dulu di vaksin. (yn/dc)