PALANGKA RAYA – Angka terkonfirmasi virus korona di Kota Palangka Raya semakin meningkat, kondisi ini menjadi keprihatinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir, selaku pimpinan daerah, Fairid tak bosan-bosan mengingatkan warganya untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya memutus mata rantai penyeberan.
Hal itu, katanya sebagai bentuk komitmen bersama, dan menjadi ’kunci’ agar angka terkonfirmasi dan penyebaran korona bisa ditekan, sehingga nantinya kota Palangka Raya kembali ke zona hijau.
Kata Fairid, berbagai langkah terus dilakukan pemerintah kota melalui Satgas guna menekan penyebaran virus, mulai dari razia masker, edukasi prokes hingga pemberlakuan sanksi baik administrasi maupun kerja sosial.
“Perlu diingat, pandemi Covid-19 belum berakhir. Pemerintah Kota Palangka Raya terus berusaha dan bekerja melakukan langkah terbaik untuk melindungi masyarakat. Dan ditekankan seluruh lapisan masyarakat terus menegakkan protokol kesehatan dalam kesempatan apapun,” kata Fairid.
Fairid mengharapkan, penerapan prokes bisa mengurangi angka pasien yang masih terus bertambah. Dan memastikan membantu tenaga kesehatan melakukan penanganan secara optimal.
“Saya ingatkan, lakukan secara optimal 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Mari bersama-sama melindungi orang lain, diri sendiri, keluarga serta terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Kunci utamanya saat ini adalah 5M,” tegas Fairid.
Lanjutnya, dengan benar-benar menerapkan dan menegakkan prokes, maka diharapkan menjadi kebijakan nyata saat ini untuk menekan laju penyebaran. Apalagi saat ini Kota Palangka Raya masih berada di zona merah, walaupun beberapa waktu lalu sempat ke zona orange.
“Disiplin prokes. Wabah belum berakhir, jangan kendor untuk menegakkan prokes,” pungkasnya. (daq/fm)