KUALA KURUN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar forum konsultasi publik rancangan awal terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Gumas tahun 2022. Ini merupakan rangkaian pembahasan dan penjaringan aspirasi penyempurnaan rancangan awal RKPD.
”Penyempurnaan rancangan awal RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh perangkat daerah dalam menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja), dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam waktu satu tahun, yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Kamis (4/2).
Hasil dari forum konsultasi publik tersebut, selanjutnya akan dapat digunakan untuk penyempurnaan rancangan awal renja perangkat daerah Kabupaten Gumas tahun 2022, dan sekaligus penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Gumas.
”Tentu semua penyempurnaan rancangan akhir RKPD ini akan selesai, melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kabupaten,” ujarnya.
Sejauh ini pada tahun 2020 lalu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,81 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 69,95 persen. Lalu Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 7,29 persen dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 6,93 persen. Selanjutnya tingkat kemiskinan 4,75 persen dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 5,83 persen, namun tingkat pengangguran terbuka 2,49 persen dan meningkat dari tahun sebelumnya 1,17 persen.
”Berdasarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas tahun 2019-2024, target LPE yakni sebesar 7,85 persen, tingkat kemiskinan 4,26 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 persen, dan IPM 73,76 persen,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk mencapai target indikator tersebut, diperlukan upaya, dukungan, dan kerja keras semua pihak, melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, maupun pengendalian.
”Kami berharap seluruh aspirasi bisa ditampung sebagai pertimbangan usulan program dan kegiatan prioritas untuk tahun 2022, dan strategis pembangunan Kabupaten Gumas yang dapat diintegrasikan untuk mencapai keterpaduan dan keserasian antar wilayah, sektor, dan pelaku pembangunan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menuturkan, konsultasi publik tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan penting dan saran, dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Gumas tahun 2022.
”Pesertanya adalah anggota DPRD, semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Dengan dihadiri forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Yansiterson, Camat, dan pihak terkait,” pungkasnya. (arm/yit)