SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) siap kirimkan kafilah terbaik untuk bisa bersaing di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, salah satu yang dilakukan untuk mendapatkan kafilah terbaik yang nantinya mewakili Kotim di tingkat provinsi adalah dengan menggelar ajang MTQ tingkat Kabupaten.
"Kami siap bersaing di MTQ tingkat provinsi," ujar Supian.
Menurutnya, MTQ adalah sebuah ajang besar yang dapat memberikan motivasi dan meningkatkan potensi generasi muda Kabupaten Kotim terhadap Alquran.
“Semoga lomba MTQ ini menciptakan potensi-potensi generasi muda yang cinta terhadap Alquran," ucapnya.
Supian menambahkan, momentum tersebut merupakan kesempatan para peserta kafilah MTQ Kabupaten Kotim untuk meraih prestasi di ajang lomba MTQ tingkat provinsi Kalteng nantinya.
Pelaksanaan MTQ ke-52 tingkat Kabupaten Kotim yang dilaksanakan di Desa Tumbang Panyahuan, Kecamatan Bukit Santuai tidak lepas dari dukungan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), yang merupakan lembaga diakui pemerintah dan memiliki tanggung jawab yang besar.
Pihaknya pun agar para pengurus bisa membantu pemkab dalam membina generasi muda mengembangkan bakatnya di bidang Tilawatil Quran.
Pengurus LPTQ pun didorong secara aktif melakukan berbagai kegiatan, utamanya pembinaan terhadap generasi muda di Kotim sehingga kemampuan yang mereka miliki bisa terus meningkat dan berkembang.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kotim Halikinnor mengungkapkan, bagi juara pertama diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk nantinya mewakili Kabupaten Kotim di MTQ tingkat Provinsi Kalteng.
Hal ini penting, karena untuk keikutsertaan MTQ tingkat provinsi diperlukan persiapan, pemantapan dan kemahiran, dan dalam waktu yang ada diharapkan untuk dilakukan pembinaan kembali.
"Kami siap untuk terus membina generasi muda Kotim menjadi kafilah terbaik dan gemar membaca Alquran, serta terus melakukan syiar Agama Islam, kami juga siap bersaing pada MTQ tingkat provinsi dan menjadi juara umum," tegasnya. (yn/fm)