SAMPIT – Balapan liar yang dilakukan di Kota Sampit belakangan ini kian tak terkendali. Pelaku yang didominasi remaja itu melakukan aksi kebut-kebutan di beberapa jalan protokol, Minggu (21/1) dini hari. Aksi mereka mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Pantauan Radar Sampit, sejumlah remaja melakukan balap liar di Jalan HM Arsyad, tepatnya di Jalan Jeruk 1. Tanpa rasa takut celaka, para remaja tersebut memacu kuda besinya dengan kecepatan tinggi layaknya di arena sirkuit.
Pengendara lain yang melintas di lokasi itu terpaksa harus ekstra hati-hati, karena takut ditabrak para pelaku balap liar tersebut.
”Masih remaja, tapi sudah nekat balapan di jalan umum. Kalau seperti ini, tidak hanya membahayakan nyawa mereka, tetapi juga membahayakan nyawa orang lain,” kata Pras, warga di Jalan HM Arsyad.
Selain di Jalan HM Arsyad, sekelompok pelaku balap liar juga beraksi di Taman Kota Sampit. Bahkan, mereka sempat kucing-kucingan dengan aparat kepolisan dari Satlantas Polres Kotim yang berniat membubarkan kegiatan illegal tersebut.
Aldi (21), salah seorang warga yang melintas di kawasan itu mengaku resah dengan kehadiran pelaku balap liar. Dia takut ditabrak saat melintas.
”Sangat membahayakan. Mereka melakukan aksinya ugal-ugalan sekali. Saya harap polisi menindak tegas para pelakunya. Kalau perlu, diberikan sanksi yang berat agar mereka jera,” kata Aldi.
Aparat berhasil mengamankan sejumlah sepeda motor yang diduga merupakan kendaraan balap liar. Motor itu kemudian dibawa ke Kantor Satlantas Polres Kotim. Parahnya, beberapa pelaku balap liar diduga terpengaruh minuman beralkohol. Itu terbukti ada aroma alkohol keluar dari mulutnya saat berhadapan dengan polisi. (sir/ign)