PANGKALAN BUN - Satgas Karhutla Kabupaten Kotawaringin Barat lanjutkan proses pembasahan lahan gambut setelah api berhasil dipadamkan. Pembasahan dilakukan guna memastikan bara api di bagian dalam tanah telah padam dan tidak menimbulkan nyala api kembali.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tengku Ali Syahbana mengatakan, kebakaran lahan di jalan lintas Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama itu menyebabkan puluhan hektare lahan gambut membara. Meski sebagain besar api telah padam, namun pembasahan terus belanjut untuk memastikan api benar-benar mati.
“Lokasi yang terbakar itu memang sudah padam jika di lihat dari atas tanah. Tapi sangat mungkin di dalam tanahnya masih ada bara api dari gambut yang terbakar. Ini bisa berbahaya jika tidak dibasahi, karena saat cuaca panas, api sangat mungkin muncul lagi,” katanya.
Menurutnya penyiraman lahan bekas kebakaran ini akan terus berlanjut dalam beberapa hari kedepan. “Hal ini untuk memastikan tidak ada muncul api lagi di lahan gambut yang bekas kebakaran. Semoga turun hujan cukup lebat yang dapat membantu proses pemadaman,” harapnya.
Ia menyebut bahwa lahan gambut di kawasan Mendawai Seberang tersebut dikenal cukup dalam dan butuh penanganan ekstra untuk memastikan api dalam tanah telah padam. “Karena lahan gambut di Mendawai Seberang itu sangat dalam bisa mencapai empat meter,” pungkasnya. (rin/sla)