PANGKALAN BUN - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Tengku Ali Syahbana menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan anggaran penanganan kebakaran hutan dan lahan.
“Kami telah mengusulkan anggaran karhutla sebesar Rp 2 miliar,” kata Tengku Alisyahbana.
Tengku menjelaskan bahwa selain usulan anggaran dari APBD Kobar juga diusulkan bantuan dari Provinsi Kalimantan Tengah dari anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) sektor kehutanan atau dana reboisasi. Namun mengingat masih terjadi Pandemi Covid-19, berdasarkan informasi bantuan tersebut mengalami refocusing.
“Usulan kepada pemerintah provinsi informasinya telah disetujui dan mendapatkan bantuan sebesar Rp 4 miliar, namun bantuan tersebut bukan untuk penanganan karhutla saja, tapi juga untuk penanganan kasus Covid-19. Sehingga dana itu dibagi, tetapi bantuan dari provinsi yang paling besar untuk penanganan kasus Covid-19,” terang Tengku.
Tengku Alisyahbana juga menambahkan bahwa saat terjadi kebakaran di Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, Satgas Penanganan Karhutla terbantu dengan hujan yang mengguyur kawasan tersebut. “Dalam dua hari hujan mulai turun, namun demikian tim tetap siaga secara bergantian. Tiap hari ada 100 personel gabungan dan saat ini kami tengah membangun kanal dan embung di lahan yang pernah terbakar,” pungkasnya. (rin/sla)