NANGA BULIK- Keberadaan prostitusi terselubung berkedok warung remang-remang di Kabupaten Lamandau memang cukup meresahkan. Beberapa penyakit menular seksual dikhawatirkan menyebar luas di wilayah ini.
Bila sebelumnya dari 12 PSK tangkapan sebelumnya ada dua positif HIV dan satu positif Covid-19, dari hasil razia di warung remang-remang KM 28 Jalan Trans Kalimantan, petugas kesehatan menemukan dua PSK dan satu lelaki yang diduga pelanggannya terjangkit Raja Singa (Sifilis). “Hasil pemeriksaan ditemukam dua wanita dan satu pria menderita Sifilis,” ungkap Kasatpol PP dan damkar kabupaten Lamandau, Triadi, Minggu (6/6) pagi.
Untuk diketahui bahwa Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Sifilis diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau dubur. Gejalanya sering kali tidak terlihat dan tidak terasa sakit, sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Namun pada tahap ini, infeksi sudah bisa ditularkan ke orang lain.
“Dari 16 orang yang kita periksa, pemeriksaan tes rapid antigen negatif semua, tes HIV/Aids negatif semua, pemeriksaan sifilis tiga positif. Yang sakit ini telah kita sarankan untuk menjalani pengobatan lebih lanjut agar tidak menularkan kembali,” ungkap Yuliance, petugas pemeriksa Dinas Kesehatan.
Dengan mulai bermunculannya berbagai penyakit menular seksual di tempat-tempat hiburan ini, diharapkan masyarakat kabupaten Lamandau untuk waspada dan bisa menghindari perilaku berganti pasangan yang sangat berisiko menularkan penyakit tersebut.(mex/sla)