PALANGKA RAYA – Menekan laju penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah, sekaligus mensukseskan vaksinasi massal. Jajaran Polda setempat turut menggelar vaksinasi massal serentak, Senin (21/6).
Kegiatan ini dihadiri ribuan masyarakat yang belum menerima vaksinasi sebelumnya. Dan dipantau oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Purnamasasi, serta dan pejabat utama Polda Kalteng.
”Kami menargetkan 1.500 vaksinasi di Polda Kalteng dan 6.000 vaksinasi di 14 Kabupaten/Kota dengan sasaran utama para lansia. Juga melaksanakan membagikan paket sembako dan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat,” ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dia menyampaikan, vaksinasi massal ini diprioritaskan kepada Lansia, pelayan publik dan masyarakat umum. Dengan tujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat, sehingga virus korona semakin ditekan penyebarannya.
”Ini juga menaikan rangking vaksinasi di Kalteng. Kini sudah naik di peringkat delapan kesuksesan vaksin. Maka itu menunjukan bahwa sinergitas pemerintah daerah, TNI,Polri dan tenaga kesehatan dan masyarakat, sangat luar biasa,” ujarnya.
Hingga saat ini lanjut Dedi, Polda Kalteng bersama polres jajaran telah melakukan vaksinasi sebanyak 16.166 orang dengan rincian lansia 5.171 orang, pelayan publik 6.863 orang, dan umum 4.132 orang.
Kegiatan tersebut juga melibatkan, 120 vaksinator dari Bid Dokkes, Rumkit Bhayangkara dan Polres jajaran. ”Kita yakin target sesuai harapan pak gubernur di akhir bulan Juni mencapai 40 persen lebih bisa tercapai, dan Agustus bisa mencapai 70 persen di Kalteng,” harapnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan vaksinasi dengan pola jemput bola. Khususnya di polsek-polsek dan sudah diperintahkan jemput bola. Dan hampir seluruh Polres di Kalteng melaksanakan vaksinasi.
”Maka itu seluruh fasilitas yang dimiliki pemerintah, TNI,Polri kita gunakan untuk mendukung program tersebut,” tegas Dedi.
Dia menambahkan, nantinya akan digelar vaksinasi di Polair, dengan mengerahkan armada berupa kapal untuk melaksanakan vaksinasi dengan metode menjemput bola.
”Target total satu hari 16 ribu vaksin. Msyarakat tidak perlu kuatir mengikuti vaksin dan silahkan datangi sentra vaksinasi secara massif, kami juga imbau agar tetap melaksanakan prokes, penggunaan masker, jarak jarak. Kepada masyarakat yang belum atau yang sudah divaksin, agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena akan percuma divaksin kalau protokol kesehatan diabaikan,” pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo. (daq/gus)