PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus bergerak melaksanakan percepatan vaksinasi dengan menjadikan Kota Palangka Raya sebagai role model, bagi kabupaten lain.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menyatakan, percepatan vaksinasi yang saat ini digiatkan dengan melibatkan unsur TNI dan POLRI, ditergetkan mampu merealisasi capaian vaksinasi pada bulan Oktober mendatang.
“Sekarang ini untuk tenaga kesehatan sudah selesai, kemudian untuk tenaga pelayanan publik sudah di angka 100 persen, lalu untuk kelompok lanjut usia masih 30 persen. Mudah-mudahan sampai akhir Juni angkanya makin bagus,” katanya, saat diwawancara Minggu (27/6) kemarin.
Menurut Suyuti, meski saat ini vaksinasi untuk masyakat umum perlahan dilaksanakan, namun secara umum vaksinasi secara menyeluruh bagi masyarakat umum akan dilaksanakan pada Juli mendatang.
Tidak jauh berbeda dengan vaksinasi tenaga pelayanan publik dan lansia, vaksinasi bagi masyarakat umum juga akan dipacu semaksimal mungkin. Bahkan kalau bisa dalam satu hari vaksinasi se-Kalteng diharapkan mampu mencapai 25 ribu orang.
“Masyarakat diharapkan mau divaksin, jagan sampai menolak. Karena dengan vaksinasi ini akan tercipta kekebalan komunitas yang bisa menekan penularan Covid-19,” imbuhnya.
Suyuti juga memastikan ketersediaan vaksin akan selalu mencukupi karena pemerintah pusat melalui kementerian, lantaran setiap minggu akan selalu mengirim pasokan vaksin ke tiap daerah.
“Untuk banyaknya dikirim oleh pusat, tergantung kecepatan daerah menghabiskan. Semakin tinggi vaksinnya disuntikan setiap hari semakin banyak yang dikirim,” tambahnya.
Ia menambahkan, hal tersebut secara langsung menjadi jaminan percepatan vaksinasi bisa dilakukan terus menerus. Tinggal bagaimana ketaatan masyarakat mengikuti pelaksaan vaksinasi yang saat ini dipacu oleh pemerintah.
“Inikan tanggung jawab bersama, yang mau dibikin bukan kekebalan perorang tetapi kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok bisa terbentuk kalau lebih 70 persen vaksinasi sudah dilakukan,” pungkas Suyuti. (sho/gus)